Jayapura, Jubi-Pekan suci adalah waktu yang penting bagi umat Kristen Katolik di seluruh dunia,dimulai dengan Minggu Palma, seminggu sebelum Paskah. Paskah akan dirayakan pada Jumat (7/4/2023) sebagai ibadah Jumat Agung kematian Yesus Kristus di kayu salib. Selanjutnya Minggu (9/4/2023) dirayakan sebagai kebangkitan Kristus bagi umat Kristen Katolik seluruh dunia.
Mengutip The National menyebutkan umat Katolik Paroki St Joseph di Port Moresby memulai minggu (2/4/2023) kemarin – Minggu Palma atau Minggu Sengsara.
“Kebaktian pagi itu dipimpin oleh Pastor John Curtis,”demikian tulis The National.com
“Kita memulai Pekan Suci dengan perasaan campur aduk sukacita dan juga berkabung dalam perayaan Misteri Pascal Tuhan kita dalam Sengsara dan Kebangkitan-Nya,” kata Pastor John.
“Pekan Suci, minggu terakhir Prapaskah, adalah waktu ketika kita berkumpul untuk mengingat dan berpartisipasi dalam Sengsara Yesus Kristus.”tambahnya.
Minggu Palma mengenang kedatangan Yesus di Yerusalem mengendarai keledai untuk memuji penduduk kota yang meletakkan telapak tangan atau ranting-ranting kecil di hadapan-Nya sebagai tanda penghormatan.
“Kita juga didorong untuk melambaikan cabang-cabang palem kita dengan hati yang penuh sukacita dan penuh kasih saat kita menyambut Yesus ke dalam hati kita,” kata Pastor John.
“Kamis Putih mengingat bagaimana Yesus berkumpul untuk merayakan perjamuan Paskah bersama murid-murid-Nya, di mana ia menetapkan Ekaristi, memberikan tubuh dan darah bagi kita,” katanya.
“Selama makan roti dan minum anggur ini, Dia membasuh kaki para murid sehingga memerintahkan kita untuk menunjukkan kerendahan hati dan penjangkauan yang sama kepada semua orang.”tambahnya.
Jumat Agung dimulai dengan Jalan Salib di pagi hari dan Peringatan Khusyuk Sengsara di sore hari.
“Kami menghidupkan kembali Sengsara Yesus dari pengkhianatan, penyangkalan, desersi, penangkapan, pengadilan dan cambukan menuju penyaliban-Nya.”katanya
Sabtu Suci, Malam Paskah, dimulai dengan api Paskah dan Lilin Paskah dinyalakan dan Terang Kristus dibawa ke dalam gereja yang gelap.
“Kita akan mendengar kisah kasih Allah bagi kita melalui tulisan suci, dan merayakan kehidupan baru yang ditawarkan kepada kita melalui baptisan dan percikan air Paskah dan menerima penyembuhan dan kedamaian Tuhan yang bangkit melalui komuni Kudus, yang akan berlanjut melalui misa Minggu Paskah.”katanya.(*)