Jayapura, Jubi – Waanal Brothers FC dari Mimika juga bernasib sama dengan Persipani Paniai, menelan kekalahan di laga kedua babak 16 besar kompetisi Liga 3 putaran Nasional. Dengan begitu, langkah Waanal Brothers untuk bisa lolos ke babak 8 besar harus tertunda dan akan ditentukan di laga terakhir yang akan berlangsung Sabtu (25/5/2024) besok.
Waanal Brothers sebenarnya nyaris mengunci satu tiket ke babak 8 besar pada laga kedua Grup A babak 16 besar, kemarin, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang. Sayang, setelah sempat unggul duluan sejak babak pertama, Putra Rumfabe dkk justru takluk 1-2 setelah dibalikkan keadaan oleh Persibo Bojonegoro.
Itu merupakan kekalahan pertama yang diderita Waanal Brothers setelah dalam 17 pertandingan tidak pernah kalah sejak Liga 3 Zona Papua hingga laga pertama babak 16 besar Liga Nasional.
Kekalahan itu juga sekaligus menunda langkah Waanal Brothers untuk melenggang ke babak 8 besar. Waanal baru mengantongi 3 poin dari hasil kemenangan 3-2 atas PSM Madiun pada laga perdana Grup A babak 16 besar.
Persaingan di Grup A kini semakin ketat. Persikas Subang memuncaki klasemen sementara dengan 6 poin dari hasil dua kemenangan. Mereka sudah mengantongi satu tiket lolos. Sementara satu tiket lagi akan diperebutkan oleh Waanal dan Persibo yang sama-sama mengoleksi 3 poin.
![Waanal Brothers wajib menang di laga terakhir 5 Liga Tiga Nasional](https://jubi.id/wp-content/uploads/2024/05/Waanal-Brother-dok-750x536.jpg)
Mau tak mau, Waanal Brothers wajib memenangkan pertandingan kontra Persikas Subang di laga terakhir Grup A, jika ingin lolos ke babak 8 besar.
“Kita tetap bersyukur walaupun ini kekalahan pertama kita selama berlaga di kompetisi Liga 3, mulai dari Zona Papua hingga babak 16 besar nasional. Kita tetap bersyukur dan harus mengevaluasi lagi dan melihat ke depan,” kata Manajer Waanal Brothers, Ray Manurung kepada Jubi.
Ia menyebut, timnya masih punya harapan untuk lolos di laga terakhir. Ia berharap timnya bisa kembali bermain dengan ciri khas mereka dan belajar dari kekalahan kontra Persibo.
“Kita tetap masih punya peluang dan harus menang nanti di laga terakhir melawan Persikas Kabupaten Subang. Kita semua percaya anak-anak bisa belajar dari kekalahan kemarin dan motivasi kita harus lebih tinggi lagi supaya kesempatan untuk masuk babak 8 besar bisa kita ambil di laga terakhir besok,” ujarnya.
Ray meminta dukungan dan doa dari masyarakat Kabupaten Mimika agar timnya bisa membawa pulang hasil terbaik dan melanjutkan mimpi untuk lolos ke Liga 2 musim depan.
“Mohon dukungannya semua masyarakat di Kabupaten Mimika agar kita bisa mendapatkan hasil baik di laga terakhir nanti,” katanya.
Menyatukan Tekad
Kekalahan Waanal dari Persibo pada laga kedua Grup A diakui oleh juru taktik Sahala Saragih karena faktor ketidakberuntungan. Menurutnya, anak asuhnya sudah bermain sangat bagus dan menguasai permainan. Mereka bahkan sempat unggul cepat di babak pertama. Namun keadaan berbalik hingga laga berakhir.
“Catatan dari saya, poin yang paling penting adalah kita hanya kurang beruntung saja di laga kemarin. Karena kita sudah bermain cukup bagus dan kita sudah unggul satu gol, tapi di menit akhir kita tidak beruntung,” kata Saragih.
Baginya kekalahan tersebut harus segera dilupakan dan timnya harus menatap laga terakhir kontra Persikas Subang dengan optimistis. Ia mengatakan, timnya harus menang meski hanya dengan skor tipis untuk mengunci satu tiket ke babak 8 besar.
“Bagi saya, dalam sepak bola pasti selalu ada hal-hal seperti itu dan sewaktu kita menang di pertandingan pertama begitu juga. Yang terpenting sekarang bagaimana kita menatap pertandingan terakhir besok dengan tekad untuk memenangkan pertandingan melawan Persikas Subang, karena kalau kita bisa menang 1-0 saja kita sudah bisa dipastikan lolos ke babak 8 besar,” ujarnya.
Ia meminta seluruh pemain untuk mengangkat kepala dan menyatukan tekad agar bisa tampil on fire di laga terakhir. Mereka dalam kondisi bugar setelah menjalani proses recovery untuk memulihkan stamina.
![Waanal Brothers wajib menang di laga terakhir 6 Papua](https://jubi.id/wp-content/uploads/2024/05/Liga3-1-750x536.jpg)
“Makanya kita coba sampaikan kepada pemain untuk menyatukan tekad kita kembali, dan yang jelas kita coba bicara dan merecovery kondisi pemain supaya fisik dan stamina mereka bisa kembali pulih, dan juga menyemangati mereka agar tetap termotivasi,” katanya.
Asisten manajer Waanal Brothers, Jason Manurung juga menegaskan timnya menyatukan tekad untuk menargetkan 3 poin di laga terakhir kontra Persikas Subang, besok. Ia meminta dukungan doa dari masyarakat Mimika agar hasil yang diinginkan bisa tercapai.
“Target kita tetap tiga poin, kami minta dukungan doa juga dari masyarakat Mimika agar kami bisa meraih hasil baik,” katanya.
Waanal menjadi satu-satunya wakil Papua yang masih memiliki harapan untuk promosi ke Liga 2 musim depan, setelah satu wakil mereka, Persipani Paniai sudah terhempas dari persaingan dengan dua kekalahan beruntun di Grup C babak 16 besar. (*)
Discussion about this post