Jayapura, Jubi – Ajang seleksi Papua Football Academy atau PFA Cari Bakat 2023 di Kota Jayapura juga turut disaksikan oleh dua legenda klub sepak bola asal Papua, Persipura Jayapura, yakni Chris Leo Yarangga dan Ricardo Salampessy.
Chris Yarangga mantan striker Persipura di era 90-an dan awal 2000-an yang dikenal getol dengan pembinaan sepak bola usia dini di Kota Jayapura, mengapresiasi kehadiran PFA sebagai sarana atau wadah untuk membina bakat-bakat sepak bola di Tanah Papua.
“Saya mewakili pelatih sepak bola di Papua berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang telah mendukung Papua Football Academy sebagai wadah pembinaan untuk putra Papua,” kata Chris Yarangga lewat rilis PFA yang diterima awak media Jubi, Senin (22/5/2023) malam.
“Putra Papua bisa fokus mengejar cita-cita untuk menjadi kebanggaan bagi Papua, orang tua, dan keluarga lewat sepak bola,” tambahnya.
Bek Persipura, Ricardo Salampessy mengatakan bahwa Tanah Papua dan sepak bola memang tidak dapat dipisahkan. Ia berpesan kepada anak-anak Papua untuk tekun berlatih dan berdoa agar bisa menjadi pemain yang hebat di masa mendatang.
“Sepak bola bagi Papua sudah seperti ‘agama’. Tentunya, anak-anak Papua yang terlibat harus giat berlatih, patuh dengan instruksi pelatih. Tapi, hal yang paling penting adalah berdoa dan beribadah kepada Tuhan jika ingin menjadi atlet dan individu yang baik,” pesan Ricardo.
Ia berharap dengan adanya PFA bisa melahirkan penerus-penerus Boaz Solossa di masa depan.
“Putra Papua harus bisa membuktikan lewat PFA Cari Bakat akan lahir Boaz Solossa yang baru!” kata Ricardo.
Sementara itu, jalannya seleksi di Nabire juga tidak kalah menarik. Tak hanya peserta, para orang tua pun terlihat begitu semangat mengantarkan putranya mengikuti PFA Cari Bakat untuk mengejar impian sebagai pemain sepak bola.
Hal itu diungkapkan Ardiles Rumbiak, mantan pemain Persipura yang kini bertugas sebagai pelatih kepala di PFA.
“Puji Tuhan, semua kegiatan di Nabire berjalan baik berkat dukungan Persinab Nabire dan insan sepak bola Nabire. Tak hanya anak, antusiasme orang tua di Nabire sungguh terasa saat mengantarkan putra mereka kelahiran 2010 dan 2011 mengikuti PFA Cari Bakat 2023,” ucap Ardiles Rumbiak.
Menurut Ardiles, masyarakat Nabire antusias karena ajang pencarian bakat sepak bola baru pertama kali digelar di wilayah mereka.
“Apalagi, kegiatan ini diselenggarakan oleh Papua Football Academy yang datang dari luar kota,” katanya.
Pencarian bakat akan dilanjutkan di dua wilayah Papua lain, yakni Merauke dan Waropen, pada 23 – 25 Mei 2023. Lokasi PFA Cari Bakat 2023 di Merauke akan digelar di Lapangan Universitas Musamus, Merauke. Sedangkan di Waropen akan diselenggarakan di Lapangan Budi Utomo Waren, Waropen. (*)
