Waghete, Jubi – Pemerintah Kabupaten Deiyai, Papua Tengah melalui Dinas Penanaman Modal, Perizinan dan Koperasi (DPMPK) mendukung pengembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi prioritas, sebab salah satu pilar penting dalam kebangkitan ekonomi daerah.
Penyerahan bantuan barang dagangan secara simbolis kepada 25 kelompok koperasi yang berasal dari distrik Tigi, Tigi Timur, Tigi Barat, dan Bouwobado diberikan Plh Sekda Deiyai Melianus Pakage di Waghete pada Selasa (21/5/2024).
Selanjutnya, Kepala Bidang Koperasi DPMPK Deiyai Yunior Ikomou didampingi tiga orang dari Inspektorat Deiyai turun ke masing-masing koperasi untuk memberikan secara langsung bantuan ke lokasi koperasi penerima bantuan.
Pelaksanaan Harian (Plh) Sekda Melianus Pakage mengatakan pihaknya terus mendorong dan mengembangkan berbagai pola kemitraan usaha di antara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM).
“Ini kemitraan yang sehat, saling menguntungkan, membutuhkan, dan saling memperkuat sehingga menjadi kemitraan yang berkelanjutan,” kata Melianus Pakage saat ditemui Jubi di Kantor Bupati Deiyai, Rabu (22/5/2024).
Kepala Bidang Koperasi DPMPK Deiyai Yunior Ikomou mengatakan bantuan disalurkan kepada penerima manfaat merupakan hasil pendataan yang dilakukan pihaknya selama ini sehingga mereka layak mendapatkan bantuan.
“Bahan pokok yang kami salurkan kepada 25 koperasi di antaranya telur ayam ras, beras medium, beras premium, minyak goreng, tepung terigu, mie instan, teh kemasan, susu coklat, susu putih, kecap, sirup ABC, gula pasir, sarden, dan minuman Coca-Cola,” kata Yunior Ikomou.
Menurut dia, bantuan yang sudah disalurkan dua kali tersebut dilakukan untuk pengembangan ekonomi kerakyatan bagi warga setempat.
Kepala DPMPK Kabupaten Deiyai Yakobus Pigai berharap semua pihak untuk dapat mendukung upaya-upaya pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin maju dan naik kelas.
“Karena itu sebagai salah satu langkah bersama untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Deiyai,” ujar Pigai.
Mantan Sekretaris KPU Paniai ini menegaskan, pengembangan Koperasi dan UMKM harus terus didukung secara bersama dengan cara memfasilitasi, memberdayakan, dan menggerakkan sektor-sektor strategis dan potensi-potensi unggulan.
Pigai menjelaskan anggaran belanja bantuan koperasi tersebut bersumber dari Dana Otsus Kinerja sebesar Rp1 miliar. Ia mengatakan langkah-langkah memajukan koperasi dan UMKM harus terus dilakukan dikarenakan koperasi dan UMKM merupakan salah satu penopang utama perekonomian.
“Koperasi dan UMKM adalah pilar penting untuk membangun perekonomian di daerah,” katanya.
Untuk mengembangkan Koperasi dan UMKM, lanjut dia, yaitu dengan membangun sistem informasi untuk melakukan inventarisasi, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas bagi pelaku UMKM se-Kabupaten Deiyai.
“Tentunya hal ini membutuhkan dukungan seluruh pihak, khususnya para kepala dinas yang membidangi UMKM di kabupaten untuk mempercepat pencapaian UMKM Kabupaten Deiyai,” katanya.
Ia bertekad dengan bantuan bahan makanan yang telah disalurkan kepada koperasi menjadikan usaha koperasi mampu bersaing di bidang UMKM.
“Melalui penyaluran bahan makanan kepada koperasi-koperasi ini harus mampu mengembangkan usaha-usahanya,” ujarnya.
Yakobus Pigai mengakui perlu ada bimbingan khusus kepada para pengusaha UMKM secara serius agar ke depan masyarakat betul-betul memahami dan mengerti di bidang usaha.
“Para pengusaha koperasi perlu melengkapi syarat-syarat menjadi anggota koperasi yang sebenarnya. Sebab misi kami adalah melalui bantuan yang telah disalurkan melalui dinas terkait ini perlu ada kemajuan dalam usaha ini,” ujarnya. (*)
Discussion about this post