Jayapura, Jubi – Aparat gabungan TNI-Polri berhasil menangkap satu warga yang diduga anggota kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM, yang juga pelaku penyerangan dan pembakaran 12 kios serta bangunan sekolah di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Rabu, (22/5/2024).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan penangkapan orang yang diduga anggota TPNPB terjadi saat aparat gabungan mendatangi lokasi pembakaran kios. Tepatnya di pertigaan Kopo Kampung Madi, Distrik Paniai Timur.
“Yang bersangkutan merupakan anak buah dari Undius Kogoya, pimpinan TPNPB wikayah Paniai. Ia ditemukan sekitar pukul 05.45 WIT dalam kondisi luka berat dan bersembunyi di dalam got (parit) dekat belasan kios yang dibakar,” kata Benny di Kota Jayapura.
Usai diamankan, kata Benny, anggota TPNPB itu langsung di evakuasi oleh personel gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai untuk mendapat perawatan medis.
Menurut Benny, di lokasi pembakaran aparat gabungan juga ada mengamankan beberapa barang bukti berupa 1 buah magazine dalam kondisi terbakar, 1 unit telepon genggam, 1 teleskop dan 1 pisau gergaji kecil.
“Berdasarkan laporan dari Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani, saat ini situasi Kamtibmas di Kabupaten Paniai sudah berangsur pulih, namun aparat gabungan TNI-Polri masih bersiaga guna mengantisipasi adanya serangan susulan,” ujarnya.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani membenarkan adanya serangan dan pembakaran sejumlah bangunan sekolah dan kios di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai oleh kelompok bersenjata TPNPB Pimpinan Undius Kogoya.
Menurut Faizal, kejadian itu bermula saat dua orang TPNPB yang identitasnya masih dalam penyelidikan, mendatangi salah satu kios milik saudara Arwin pada pukul, 21.35 WIT dengan modus berpura-pura membeli rokok.
“Saat KKB berpura-pura membeli rokok, saudara Arwin (pemilk kios) melayaninya dengan memberikan Rokok namun tiba-tiba salah satu dari TPNPB mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan, saat penembakan terjadi, korban langsung melarikan diri kedalam rumah sehingga tidak terkena tembakan namun mengenai helm yang digantung pada dinding rumah. Dan saat itu pula, keduanya melarikan diri,” kata Faizal.
Sementara Kepala Satgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menjelaskan usai menembak warga sipil, kelompok TPNPB melajutkan aksinya dengan melakukan pembakaran terhadap sejumlah bangunan kios dan sekolah serta melakukan aksi kontak tembak dengan aparat TNI-Polri.
“Untuk sejumlah bangunan kios yang dibakar oleh masih dalam proses pendataan oleh Satgas Damai Cartenz dan Polres Paniai, sementara untuk gedung sekolah yang dibakar yaitu, sekolah PAUD, SD dan SMP YPPGI Kepas Kopo,” jelas Bayu.
Atas kejadian itu, kata Bayu para guru PAUD, SD dan SMP YPPGI Kepas Kopo Paniai beserta keluarganya telah diamankan oleh aparat Gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz ke Mako Polres Paniai.
“Mereka (guru dan keluarga) ada 23 Orang, terdiri dari 9 laki-laki, 10 perempuan, dan 4 orang anak kecil,” katanya.
Menurut Bayu, saat ini aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz-2024 masih bersiaga untuk mengantisipasi adanya aksi susulan dari kelompok bersenjata TPNPB pimpinan Undius Kogoya. (*)
Discussion about this post