Sentani, Jubi – Kali Suembak salah satu pemandian alam dari Pegunungan Cycloop. Airnya dingin dan segar. Bisa jadi pilihan bersantai, menyegarkan pikiran dari rutinitas sehari-sehari.
Kali Suembak terletak di Ifar Gunung Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Minggu sore (16/6/2024) yang cerah, Jubi berkunjung ke sana. Jalannya masih bebatuan kerikil dan berlubang serta curam. Namun bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Jubi memilih berjalan kaki.
Pepohonan sekitar Kali Suembak membuat suasana sejuk . Airnya jernih . Kita bisa melihat dasarnya. Gemericik air yang mengalir memecah bebatuan menimbulkan buih-buih, ditambah, nyanyian serangga menuju senja.
Ada juga batu besar nan tinggi. Biasa dimanfaatkan pengunjung untuk spot meloncat. Pengunjung bisa merasakan sensasi meloncat dari atas batu dan segarnya airnya.
Kali Suembak memiliki kedalaman berbeda-beda. Meski terlihat dangkal, hanya sebatas lutut, ternyata saat berada di dalamnya bisa sepaha orang dewasa rata-rata. JIka mengajak anak kecil, perlu pengawasan.
Stevanie Pattipeilohy (19), pengunjung Kali Suembak mengaku ini kali pertamanya berkunjung. Ia bersama sejumlah teman-teman menikmati libur kuliah dan memilih Kali Suembak.
“Kebetulan kita libur kuliah, terus kita searching tempat wisata kayak kali begitu yang bisa kita kunjungi, kita dapatnya Kali Suembak ini, jadi kita kayak penasaran datang ke sini,” ujar mahasiswi Analis Kesehatan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura.
Tempatnya sejuk. Airnya dingin. Cuman sayang, banyak sampah berserakan.
![Menjernihkan pikiran di bening air Kali Suembak, Pegunungan Cycloop 5 IMG 20240616 163532](https://jubi.id/wp-content/uploads/2024/06/IMG_20240616_163532-250x190.jpg)
“Mungkin, kalau kita sarankan pihak terkait bisa sediakan tempat sampah dan papan larangan membuang sampah sembarangan ,”ujarnya.
Perempuan kelahiran Biak tersebut juga mengaku jalan menuju ke Suembak cukup curam. “ Untuk yang baru datang, apalagi kalau cewek-cewek yang baru belajar naik motor, agak ngeri-ngeri juga yah,” katanya.
Untuk mengakses Kali Suembak, kita harus memasuki komplek perumahan tentara, Asrama Rindam XVII/Cenderawasih. Jadi, sebelum masuk kita harus melapor terlebih dahulu di pos penjagaan dan menitipkan kartu identitas.
Untuk sampai ke sana, kita melewati jalan menurun seperti menelusuri hutan. Jalannya belum beraspal, masih berkerikil dan bergelombang. Oleh karena itu, tidak disarankan berkunjung di saat penghujan.
Untuk masuk ke sana, pengunjung dikenai biaya parkir untuk mobil senilai Rp20.000 dan motor Rp5000, sedangkan untuk per orang dipungut biaya Rp10.000
Paulus Tecuari, pengelola Kali Suembak menuturkan setiap akhir pekan Sabtu-Minggu termasuk hari libur lainnya, banyak pengunjung yang datang dibandingkan hari kerja, Senin-Jumat.
“Kalau sekarang banyak pengunjung datang karena hari libur, tadi saya hitung hampir Rp2 juta,” ujarnya pada Sabtu (17/6/2024).
Sementara, jumlah pengunjung ia tidak mengetahui jumlahnya, tetapi, dalam sehari sedikitnya ia mampu mengumpulkan sebanyak Rp700 ribu per hari dari hasil uang parkir dan tarif masuk.(*)
Discussion about this post