Jayapura, Jubi – Puluhan Aparatur Sipil Negera atau ASN Provinsi Papua yang tergabung dalam forum Solidaritas ASN dan Masyarakat Papua atau SAMP menggelar aksi demo damai di Depan Kantor Gubernur Papua, Jalan Soa Siu Dok II, Kota Jayapura, Papua, Senin (27/5/2024).
Dari pantauan Jubi sejak pagi massa aksi demo damai SAMP mulai berorasi menyampaikan aspirasi secara bergantian. Mereka meminta supaya Pj Gubernur maupun Sekretaris Daerah Provinsi Papua hadir menanggapi aspirasi. Mereka menuntut kepada PJ Gubernur untuk membayarkan Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP sejak Januari – Mei 2024 atau dalam lima bulan terakhir ini.
Jelang siang, Asisten I Provinsi Papua Yohanes Walilo datang bertemu massa aksi ASN. Kemudian mereka menyampaikan aspirasinya di hadapan asisten I Provinsi Papua itu.
Sekretaris forum Solidaritas ASN Provinsi Papua Fredrik Wader mewakili forum ASN itu, Ia membacakan beberapa hal yang menjadi di tuntutan para ASN Provinsi Papua.
“Kami minta kepada Bapak Pj Gubernur Papua segera merealisasikan pembayaran TPP dari bulan Januari-Mei 2024. Kami meminta agar nilai TPP dibayarkan 100 persen. Dan kami minta proses pembayaran TPP dilakukan secepatnya pada awal bulan Juni 2024,” kata Fredrik Wader.
Pihaknya juga mengusulkan kepada Pj Gubernur Papua dan Sekda Provinsi Papua agar bisa menyusun rancangan Peraturan daerah terkait TPP lalu mendorongnya agar menjadi pembahasan Dewan Perwakilan Rakyat Papua atau DPRP.
“Kepada Pj Gubernur Papua dan Pj Sekda Papua agar membentuk tim pemrakarsa bersama SKPD terkait untuk menyusun rancangan Perda dan dorong ke DPRP untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah TPP dengan mekanisme pembayaran setiap bulan bersamaan dengan gaji ASN,” ujar Sekretaris SAMP itu.
![5 bulan TPP tak dibayar, ASN Provinsi Papua tuntut Pj Gubernur Papua 5 ASN](https://jubi.id/wp-content/uploads/2024/05/IMG_20240527_125434-scaled.jpg)
Ketua SAMP Herry Asso menambahkan bahwa dengan aspirasi yang disampaikan itu, ia berharap pemerintah provinsi Papua dalam hal ini Pj Gubernur merealisasikan TPP karena merupakan bagian dari hak ASN yang mesti diterima. Ia meminta TPP dibayarkan dalam waktu dekat karena tuntutan dan kebutuhan hidup meningkat, tidak bisa hanya mengandalkan gaji.
“Kami minta TPP harus diselesaikan dalam waktu singkat. Karena berpengaruh dengan kami punya anak-anak yang bermasalah dengan semua sekolah karena biaya yang belum lunas,” kata Herry Asso.
Menanggapi aspirasi itu, Asisten I Provinsi Papua yang hadir, mewakili pimpinan Pj Gubernur maupun Pj Sekda itu mengatakan sesuai dengan penyampaian aspirasi itu akan diteruskan kepada pimpinan kapada Pj Gubernur maupun Pj Sekda provinsi Papua. Yohanes Walilo mengatakan pesan Pj Gubernur saat menyampaikan sambutan tertulis menyatakan TPP akan dibayarkan segera.
“Saya mau kasih tahu bahwa dalam sambutan terakhir setelah sampaikan sambutan tertulis, pak PJ Gubernur berpesan kepada tim anggaran supaya TPP ASN segera dibayar,” kata Walilo.
Menurut Yohanes Walilo, perintah itu langsung dari atasan dalam hal ini Pj Gubernur dalam acara resmi pelantikan Pj Walikota Jayapura yang baru.
“Beliau sampaikan dalam acara resmi sehingga tuntutan atau aspirasi hari akan menjadi perhatian kami pemerintah daerah, khususnya kami di tim anggaran. Untuk merealisasikannya ada mekanisme sehingga diharapkan untuk semua ASN memberi kesempatan untuk merealisasikan TPP,” ujarnya. (*)
Discussion about this post