Sentani, Jubi – PT Freeport Indonesia bersama Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Papua selama dua hari sejak 20-21 Juni 2023, melaksanakan kegiatan simulasi pemadaman kebakaran hutan bagi masyarakat di Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta yang dibagi dalam kelompok. Materi pada hari pertama tentang teori penanggulangan bahaya kebakaran, cara menolong korban serta pengenalan terhadap fasilitas pendukung, dalam proses pemadaman kebakaran hutan. Hari kedua dilanjutkan dengan praktik atau simulasi pemadaman lahan atau hutan yang terbakar.
Koordinator Rehab DAS PT Freeport Indonesia Kantor Jayapura, Dendi Sofyandi mengatakan simulasi serta teori yang diajarkan kepada masyarakat, guna mencegah sekaligus cara menangani lahan atau hutan yang terbakar, dan kegiatan ini sangat penting.
Dikatakan, rehabilitasi lahan di Distrik Kemtuk hampir sebagian besar vegetasinya alang-alang, dan luasnya mencapai ratusan hektare.
“Ada musim hujan, tetapi juga ada musim kemarau, dan itu panas dan benar-benar kering. Titik api bisa saja terjadi karena gesekan semua benda yang menimbulkan panas dan terbakar di areal lahan tersebut. Tanpa ada informasi dan pengetahuan seperti ini, maka kerugian terbesar pasti dialami oleh masyarakat sendiri,” ujar Dendi di tempat kegiatan simulasi, di Kampung Nambom, Distrik Kemtuk, Rabu (21/6/2023).
Menurutnya, ratusan hektare yang saat ini sudah ditanami dengan berbagai jenis tanaman dan pohon, sudah menjadi kewajiban masyarakat setempat untuk menjaganya. Ada lahan yang memang berada tepat di pinggir jalan raya, dan bisa saja tanpa sengaja ada percikan api yang ditimbulkan dari puntung rokok, atau juga melalui pembukaan lahan kebun baru. Semua hal tidak terduga ini bisa terjadi.
“Harapan kami, dengan pelatihan selama dua hari ini kepada kelompok masyarakat, dapat diterapkan dengan baik di kemudian hari,” harapnya.
Markus Donsius Iriando selaku Kepala Seksi Pengamanan Hutan pada Dinas KLH Provinsi Papua mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program dan kegiatan serta inisiatif, yang telah dilaksanakan oleh PT Freeport Indonesia di Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura.
Menurutnya, ini adalah bentuk kepedulian yang sangat bernilai dan memiliki dampak positif dalam waktu jangka panjang.
“Ada dua sub kegiatan penting yang telah dilaksanakan saat ini, rehabilitasi lahan dan perlindungan pengamanan hutan. Dua sub kegiatan ini juga bagian dari program kita di dinas,” katanya.
Dani Wasanggai, salah satu peserta simulasi bahaya kebakaran hutan mengatakan, mewakili rekan-rekannya yang mengikuti kegiatan selama dua hari ini, ia sangat berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia dan Dinas KLH Provinsi Papua, atas semua ilmu pengetahuan yang telah dibagikan.
“Setelah mendapat materi serta ilmu pengetahuan yang diajarkan selama dua hari ini, ke depannya kami berkomitmen untuk terus menjaga lahan dan hutan kami dari bahaya kebakaran,” ujarnya. (*)