Jayapura, Jubi – Sabtu, 24 September 2022, pukul 10.00 Waktu Papua, pengurus Masjid Raya Baiturrahim Jayapura resmi dilantik.
Pelantikan yang digelar di aula Masjid Raya Baiturrahim Jayapura ini dihadiri oleh dewan pengawas, Badan Kontak Majelis Taklim BKMT, dan sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Ini periode saya kedua. Ini merupakan tanggung jawab besar. Program utama adalah menyelesaikan pembangunan pagar masjid,” ujar Ketua Pengurus Masjid Raya Baiturrahim Jayapura, Kahar Yelipele.
Yelipele mengajak pengurus mewakafkan diri, baik itu waktu, tenaga, maupun pikiran untuk Masjid Raya Baiturrahim yang menjadi masjid kebanggaan sekaligus ikon di Papua, khususnya Kota Jayapura.
“Kelola dana secara transparan, akuntabel sesuai SOP [standar operasional prosedur] yang dibuat. Program lain adalah harus memastikan kenyamanan jamaah masjid, pengelolaan masjid, termasuk pengelolaan keuangan,” ujarnya.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, melalui Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Iman Djuniawal, yang juga melantik pengurus Masjid Raya Baiturrahim Jayapura periode 2022-2026, mengatakan masjid bukan hanya tempat ibadah tapi juga memberikan kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Semua ini demi pengelolaan masjid yang lebih baik dan penanganan jemaah yang profesional. Masjid harus memiliki gerakan ekonomi seperti unit usaha bagi jemaah, klinik kesehatan, bantuan fakir miskin,” ujarnya Iman.
Dikatakannya, berbuat kemajuan bagi kualitas pengelolaan masjid secara ekuntabel, transparan, dan produktif serta bisa mencerahkan umat terutama dalam penguatan iman dan pembentukan akhlak.
“Saya berharap kepada para pengurus yang diberi amanah agar masjid tidak sebagai tempat ibadah tapi menebar rahmatan lil’alamin [rahmat bagi semesta alam] di Papua dengan tidak meninggalkan ciri khas orang Papua,” ujarnya.Iman menambahkan masjid harus memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan harapan mengusahakan adanya lembaga pendidikan usia dini atau PUAD hingga perguruan tinggi, tahfiz Quran, yang mengajarkan ibadah dan akhlak. (*)