Jayapura, Jubi – Pemerintah Kampung Skouw Mabo menggelar Pelatihan Literasi Jurnalistik di aula kantor pemerintah kampung, Rabu (30/4/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 30 pemuda dan pemudi Kampung Skouw Mabo, dan bekerja sama dengan media kampung, TemawoNews. Dua wartawan senior Papua turut hadir sebagai narasumber, yakni Lucky Ireeuw (Pemimpin Redaksi Cenderawasih Pos) dan Alberth Yomo (Editor Jubi).
Dalam siaran pers yang dikirim Pemerintah Kampung Skouw Mabo kepada Jubi.id, dijelaskan bahwa pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kampung Skouw Mabo, Hanok Mallo, SE. Dalam sambutannya, Hanok menyampaikan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di kampung.
“Saya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga kelak bisa menjadi jurnalis warga yang mampu mengangkat potensi Kampung Skouw Mabo,” ujar Mallo.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) Skouw Mabo, Anike Membilong. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan belajar dari para narasumber yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun di dunia jurnalisme.
“Ini kesempatan yang sangat berharga. Kalau ada hal yang belum dipahami, jangan ragu untuk bertanya. Kedua narasumber ini memiliki pengalaman yang luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Cenderawasih Pos, Lucky Ireeuw, mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kampung Skouw Mabo. Menurutnya, kegiatan semacam ini mungkin baru pertama kali dilakukan di Papua.
“Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Kampung Skouw Mabo. Dari pengalaman saya, pelatihan jurnalistik yang difasilitasi langsung oleh pemerintah kampung seperti ini mungkin baru pertama terjadi di Papua,” ungkap Ireeuw yang juga sebagai Ketua AJI Kota Jayapura. Ia berharap pelatihan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut di masa mendatang.
Pemimpin Redaksi TemawoNews, Klemens Membilong, menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi titik awal tumbuhnya semangat jurnalisme warga di kampung mereka.
“Gagasan ini sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu, dan baru terwujud tahun ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kampung dan Bamuskam Skouw Mabo yang telah menyambut baik ide ini,” jelasnya.
Ia berharap, ilmu yang dibagikan oleh dua wartawan senior asal Tanah Tabi ini dapat memotivasi generasi muda di Kampung Skouw Mabo untuk lebih tekun belajar menulis dalam gaya jurnalistik. Dengan begitu, nama Kampung Skouw Mabo dapat semakin dikenal luas. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!