Manokwari, Jubi – Sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta serta pemuda melakukan audiensi dengan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan di Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Selasa (18/3/2025). Mereka meminta penerapan sekolah gratis di Papua Barat.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengapresiasi langkah mahasiswa dan pemuda yang turut mengawal pembangunan di Papua Barat. Apalagi mereka peduli terhadap masalah pendidikan.
“Saya terima aspirasi adik-adik, dan akan saya bawa ke komisi [DPR Papua Barat] yang membidangi pendidikan. [Saya] juga [akan] menyampaikannya kepada pemerintah pusat,” kata Mandacan pada Selasa.
Thomas Ricky Sanadi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Caritas Indonesia mengaku ia bersama para mahasiswa dari berbagai kampus memang meminta Gubenur Papua Barat menyelenggarakan sekolah gratis di Papua Barat. Ia senang karena Mandacan membuka diri untuk menerima aspirasi mahasiswa dan pemuda tentang sekolah gratis.
“Saya mengapresiasi Gubernur papua Barat, Bapak Dominggus Mandacan yang sudah membuka ruang kepada mahasiswa dan pemuda untuk menyampaikan aspirasi. Saya kira pendidikan merupakan tanggung jawab kita semua,” kata Thomas Sanadi.
Sanadi menyebut mahasiswa adalah agen perubahan. Oleh karena itu, mahasiswa tidak hanya melakukan demonstrasi untuk menyuarakan jeritan masyarakat, namun juga melakukan audiensi dengan pemerintah.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Membangun sinergi dengan pemerintah itu perlu, agar fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan maupun sebagai fungsi kontrol dapat dijalankan dengan baik, tak hanya lewat saluran aksi demo,” tuturnya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!