Jayapura,Jubi – Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters mengatakan Amerika Serikat tidak akan membuat keputusan apa pun mengenai pendanaan bantuan untuk kawasan Pasifik hingga pertengahan April.
Peters telah bertemu dengan penjabat kepala Badan Pembangunan Internasional AS (USID) Peter Marocco dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, demikian dikutip jubi.id dari laman internet RNZ Pasifik, Rabu (19/3/2025).
Dalam pertemuannya dengan Marocco, Peters mengatakan keduanya melakukan diskusi yang “terbuka dan jujur” tentang berbagai topik, termasuk perubahan program bantuan di bawah pemerintahan Trump kedua.
“Keputusan mengenai hal itu akan dibuat sekitar pertengahan April dan kita harus menunggu hingga saat itu tiba, tetapi keputusan itu akan menunjukkan sudut pandang kita mengenai seberapa pentingnya hal itu di benua biru, atau Pasifik, dan apa peran kolektif kita di dalamnya.” katanya.
Peters mengatakan dia memberi tahu Marocco bagian mana dari dana bantuan Amerika yang ada di kawasan Pasifik yang “sangat, sangat penting”.
“Kami memahami mengapa ada peninjauan bantuan – kami sendiri terlibat dalam peninjauan bantuan – namun esensi dari program yang sangat, sangat, sangat terperinci dan berwawasan ke depan yang akan dilaksanakan di masa mendatang merupakan bagian penting dari diskusi kami.
Namun, bentuk dan wujudnya bergantung pada keputusan mereka pada April,” tambahnya.
Berbicara tentang pertemuannya dengan Waltz, Peters menyebutnya sebagai pertemuan yang panjang. “Itu adalah pertemuan yang luar biasa. Kami sangat, sangat, sangat puas dengan hasilnya, tetapi tentu saja saya harus melaporkan rinciannya terlebih dahulu kepada pemerintah di Selandia Baru, rekan-rekan kabinet saya,” katanya.
“Dalam bisnis kami, adalah bijaksana untuk mencari tahu hasilnya sebelum Anda membuka mulut, tetapi kami menatap ke depan dengan lebih percaya diri daripada saat kami pertama kali memulai,” tambahnya.
Peters mengatakan Marocco mengomunikasikan harapan Amerika terhadap Selandia Baru dalam pertemuan tersebut, tetapi tidak mau mengungkapkan rinciannya. “Saya dapat memberi tahu Anda jika saya sudah memberi tahu rekan-rekan kabinet saya,” katanya.
Peters ditanya apakah dia dapat memberikan jaminan bahwa Selandia Baru akan memiliki hubungan yang positif dengan Amerika Serikat ke depannya, mengingat hubungannya yang retak dengan Kanada.
“Saya ingin sekali memberikan jaminan tersebut, tetapi itu terlalu dini. Kami di sini untuk membangun jaminan tersebut di masa mendatang, dan ke sanalah kami berharap untuk melangkah sekarang.,” katanya.
Peters akan bertemu Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Selasa (waktu AS, Rabu waktu Selandia Baru). (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!