Jayapura, Jubi – PT. Media Jujur Bicara atau Jubi Papua menerima satu mahasiswa magang, atas nama Linus Mulait, program studi Hubungan Internasional atau HI dari Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) di Kantor Redaksi Jubi, Jalan SPG Taruna-Bakti Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua pada Kamis (7/11/2024).
Sekretaris Program Studi atau Prodi HI USTJ, Hendry Bakry, selaku dosen pendamping mahasiswa itu, mengatakan sebagian mahasiswa magang di kantor perbatasan. Namun pihaknya lebih memilih magang Jubi, sehingga pihak kampus merekomendasi mahasiswanya magang kurang lebih 30 hari.
“Mahasiswa sendiri yang mau magang di Jubi, sehingga kami dari kampus hanya menyetujui keinginannya, sehingga hari ini kami serahkan anak didik kami untuk dibina selama 30 hari sini,” katanya.
Hendry Bakry berharap dari proses magang itu, dapat menambah wawasan dan pengalaman baru serta memperoleh pengetahuan. Ia berharap pihak Jubi dapat membimbing mahasiswanya dalam mengembangkan keterampilan meski dalam waktu singkat.
Pemimpin Redaksi atau Pemred Jubi Jean Bisay mengatakan, sejak terjadi pelemparan bom molotov di Kantor Redaksi Jubi pada 16 Oktober lalu, jam kerja di kantor oleh karyawan dan Reporter jubi agak berubah, karena proses hukumnya masih berjalan. Jadi mahasiswa yang diterimanya akan menyesuaikan dengan jam kerja yang ada.
“Ya saya bersama kaka Dominggus Mampioper (Jurnalis senior Jubi), akan membimbing atau mendampingi selama 30 hari ke depan. Semoga mahasiswa magang bisa mengembangkan dirinya,” katanya.
Mahasiswa magang, Linus Mulait mengatakan dirinya memilih magang di Jubi karena ingin mengembangkan keterampilan jurnalistik. Menurutnya sewaktu SMA di Wamena sering mengikuti senior jurnalis warga sehingga dirinya tertarik untuk mengembangkan dirinya di bidang karya jurnalistik.
“Saya waktu SMA di Waena sering ikut (program) jurnalis warga dengan kaka-kaka sehingga untuk magang ini juga saya diarahkan magang di Jubi. Jadi saya memilih magang di Jubi supaya saya belajar kembangkan lagi tentang menulis berita atau menghasilkan karya jurnalistik,” kata Mulait. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!