Jayapura, Jubi – Perdana Menteri Republik Fiji, Mayor Jenderal (Purn) Sitiveni Rabuka, baru saja melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden RI, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari hubungan erat yang telah dibangun oleh para pemimpin Fiji sebelumnya.
“Menurut saya, belum ada terobosan baru dari Pemerintah Indonesia dalam menjalin hubungan dengan Fiji. Diplomasi bantuan dan hibah masih menjadi pendekatan utama yang digunakan Indonesia, sebagaimana yang telah dilakukan sebelumnya,” kata Dr. Muhnizar Siagian, M.Si., dosen dan pakar Hubungan Internasional dari FISIP Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, saat dihubungi Jubi.id, Jumat (25/4/2025).
Ia menambahkan, kunjungan PM Rabuka menunjukkan kesinambungan kedekatan Fiji dengan Indonesia, sebagaimana yang telah dirintis oleh PM Fiji sebelumnya seperti Frank Bainimarama, Laisenia Qarase, dan lainnya.
“Fiji memang konsisten berada di sisi Indonesia. Saya membaca bahwa PM Rabuka juga menegaskan komitmen Fiji untuk mendukung Indonesia di forum-forum internasional serta menghormati kedaulatan Indonesia,” ujarnya.
Menurut Dr. Siagian, pernyataan tersebut secara tersirat berkaitan dengan isu Papua di kawasan Pasifik, yang mengindikasikan bahwa Fiji tidak akan mencampuri urusan tersebut.
“Meski begitu, pada 2023 PM Rabuka pernah bertemu dengan Benny Wenda dan Indonesia meresponsnya dengan mengirim nota diplomatik berisi kekecewaan,” tambahnya. Ia menegaskan kembali bahwa belum ada pendekatan baru dari Indonesia terhadap Fiji.
“Diplomasi bantuan dan hibah masih menjadi pola utama Indonesia dalam membina hubungan dengan Fiji. Pola ini sudah dilakukan sejak lama,” katanya lagi.
Dari sisi diplomasi bantuan dan hibah, menurutnya, itu merupakan tradisi kebijakan Indonesia terhadap Fiji. Namun, ia mencatat dua hal penting. Pertama, pendekatan ini memang cukup efektif untuk menjaga agar Fiji tidak mencampuri isu Papua. “Tetapi, apakah kita akan terus mempertahankan pendekatan yang bersifat transaksional seperti ini?” ujarnya.
Catatan kedua, menurutnya, pendekatan tersebut masih sangat state-centric. “Memang ada beasiswa bagi pelajar Fiji untuk menempuh pendidikan di Indonesia. Namun, isu Papua sudah menyebar luas ke masyarakat sipil, jurnalis, dan NGO di Pasifik. Karena itu, dibutuhkan pendekatan yang lebih menyeluruh dan baru dari Pemerintah Indonesia,” katanya.
Dari sisi politik, lanjutnya, Fiji memandang Indonesia sebagai negara penting di kawasan Pasifik. “Begitu pula sebaliknya, Indonesia memandang Fiji sebagai mitra strategis, terutama untuk menyuarakan kepentingan Indonesia di forum-forum regional seperti Pacific Islands Forum dan Melanesian Spearhead Group,” ujarnya.
PM Rabuka: Indonesia Teman yang Sangat Setia
Sementara itu, Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Ligamamada Rabuka, menyampaikan apresiasi atas komitmen kuat Indonesia dalam menjalin hubungan diplomatik yang konsisten dan saling menghormati kedaulatan masing-masing negara.
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers bersama Presiden Prabowo Subianto usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Kamis (24/4/2025).
“Anda telah menjadi teman yang sangat setia—teman diplomatik dan kerja sama yang konsisten—sejak hubungan diplomatik kita dimulai pada 1974,” ujar PM Rabuka, dikutip Jubi.id dari laman resmi www.setneg.go.id, Jumat (25/4/2025).
Ia juga mengapresiasi dukungan konkret Indonesia terhadap pembangunan Pusat Pelatihan Regional Pertanian di Rakiraki, Fiji.
“Kami sangat berterima kasih kepada Anda dan pemerintah Anda atas dukungan tersebut,” tambah Rabuka.
PM Rabuka menyebut Indonesia sebagai contoh transformasi sukses dari masyarakat agraris menjadi kekuatan ekonomi global. Ia juga menyambut peluang kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk pelatihan untuk militer dan kepolisian Fiji.
“Baru-baru ini kami meresmikan pusat pelatihan penjaga perdamaian dan bantuan bencana. Kami terbuka untuk kerja sama dengan Indonesia agar pusat ini menjadi tempat pelatihan regional yang unggul,” tuturnya.
Selain pertanian dan pertahanan, PM Rabuka juga berharap kerja sama diperluas ke bidang kesehatan, riset, dan pendidikan.
“Kami berharap dapat memperkuat kerja sama di bidang kedokteran, riset, dan pendidikan. Terima kasih atas segala kontribusi Anda bagi kami,” katanya.
Presiden Prabowo: Fiji Sahabat yang Baik
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa sejak pembukaan hubungan diplomatik pada 1974, Fiji telah menjadi sahabat yang baik bagi Indonesia dan mitra penting di kawasan Pasifik.
“Kedua negara kita adalah negara kepulauan Pasifik, kita memiliki banyak kesamaan tantangan dan kepentingan, serta menjunjung tinggi prinsip kedaulatan dan kesetaraan antarbangsa,” ujar Prabowo.
Dalam pertemuan bilateral itu, ia menyampaikan bahwa pemerintahnya akan melanjutkan seluruh komitmen dan kesepakatan kerja sama dengan Fiji.
“Kami akan melanjutkan semua perjanjian yang sudah disepakati, dan melaksanakannya dengan cepat,” tegasnya.
Di bidang kerja sama politik dan pertahanan, Indonesia ingin mengoptimalkan perjanjian yang telah dijalin. Indonesia juga berkomitmen mendukung pembangunan Pusat Pelatihan Pertanian Regional di Fiji, dan membuka kesempatan bagi generasi muda Fiji untuk belajar di Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk vokasi, teknik, dan pertanian.
“Kami terbuka untuk latihan militer bersama—darat, laut, dan udara. Kami siap menerima personel militer Fiji untuk belajar bersama di Indonesia,” ujar Prabowo.
Indonesia juga akan menambah kuota beasiswa, baik melalui program kemitraan negara berkembang maupun program pendidikan lainnya bagi pemuda Fiji.
“Kami menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan negara-negara Pasifik, dan kami menghargai kepemimpinan Fiji serta dukungannya terhadap keikutsertaan Indonesia dalam forum-forum Pasifik seperti Pacific Islands Forum dan MSG,” ujarnya.
“Sekali lagi, Yang Mulia Perdana Menteri Rabuka dan rombongan, terima kasih atas kunjungannya dan persahabatan yang erat ini. Mari kita terus jaga dan tingkatkan kerja sama kita ke depan,” tutup Presiden Prabowo. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!