Jayapura, Jubi – Layanan terakhir penerbangan komersial meluncur dari Bandara Internasional Bauerfield di Port Vila, Vanuatu, Sabtu kemarin. Mereka mengangkut para penumpang, termasuk wisatawan menuju Selandia Baru. Setelah itu, seluruh layanan penerbangan komersial di Vanuatu ditangguhkan hingga beberapa hari mendatang.
Perbaikan masih berlangsung terhadap terminal kedatangan penumpang internasional di Bandara Bauerfield. Layanan penerbangan reguler diperkirakan baru sepenuhnya normal pada Senin mendatang.
Pemimpin Kepala Bandara Bauerfield Jason Rakau mengatakan mereka telah berupaya seoptimal mungkin mengangkut penumpang asing ke luar dari Vanuatu. Layanan angkutan repatriasi tersebut ditargetkan selesai sebelum Natal.
“Kami mengimbau para penumpang yang mengalami pembatalan jadwal penerbangan segera menghubungi pihak maskapai. Mereka harus mengonfirmasi ulang pemesanan tiket penerbangan, sembari menunggu pulihnya situasi,” kata Rakau, dikutip RNZ.co.nz, Minggu (22/12/2024).
Menurut Rakau, landasan pacu, dan jalur parkir pesawat di Bandara Bauerfield selamat dari ancaman kerusakan gempa. Kepastian itu diperolehnya dari hasil pemeriksaan tim ahli.
“Seorang insinyur infrastruktur penerbangan bersertifikat memeriksa kondisi landasan pacu dan jalur parkir pesawat. Dia menilai tidak ada kerusakan pada infrastruktur bandara tersebut,” kata Rakau.
Laporan resmi Pemerintah Vanuatu menyebut gempa pada Selasa lalu tersebut menewaskan 12 orang dan melukai 210 lainnya. Jaringan air bersih, listrik, dan telekomunikasi pun masih terputus di sebagian besar lokasi gempa.
Direktur World Vision Vanuatu Clement Chipokolo mengatakan warga korban gempa mulai mengalami krisis air bersih. Kondisi tersebut membuat mereka rentan terserang penyakit.
“Kami bersama mitra lain membantu pemerintah mendistribusikan air bersih, jeriken, dan perlengkapan kebersihan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit. Salah satu tim kami juga mencari sumber air bersih [untuk kebutuhan warga dan pengungsi],” kata Chipokolo.
Hingga berita ini diterbitkan, tim penyelamat masih menyisiri puing-puing bangunan yang hancur untuk menemukan korban yang mungkin terjebak akibat gempa. Mereka berharap menemukan para korban dalam kondisi hidup. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!