Ruteng, NTT, Jubi – Ratusan anak SD dan SMP menyambut Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Herybertus G.L. Nabit di Wae Lelang, Desa Ketang, Kecamatan Lelak, Minggu sore, 2 Maret 2025.
Informasi yang dihimpun Jubi menyebutkan bahwa anak-anak SD itu, merupakan kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar Katolik atau SDK Lamba-Ketang dan SMPK Santu Stefanus Ketang, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
More Read
Mereka diperintahkan kepala sekolah untuk menyambut bupati, meski sudah libur puasa dan hari Minggu. Ratusan anak SD dan SMP tersebut sudah berada di Jalan Ruteng-Labuan Bajo, sejak pukul 12 dan pukul 1 siang, WITA.
Sementara itu, hujan lebat mengguyur kawasan ini. Beberapa dari anak-anak ini rela menahan lapar dan dingin karena kehujanan, demi mengelukan sang bupati.
Ketika hujan mengguyur, mereka berlarian ke rumah-rumah warga dan kios di pinggir jalan, untuk berteduh.
Beberapa anak yang ditemui Jubi mengungkapkan kekecewaannya, karena sudah hampir dua sampai tiga jam lamanya menunggu sang bupati. Beliau baru tiba bersama rombongan sekitar pukul 3 sore atau pukul 14.46 WITA.
Bupati Manggarai Hery Nabit kemudian keluar dari mobil berwarna hitam, lalu disambut teriakan. Anak-anak berlarian sambil berteriak, untuk mendekati dan menyalami sang bupati.
Bupati Hery pun mendekati dan menyalami mereka. Dia mengenakan kemeja putih lengan panjang dan songkok, serta sarung dan selendang bermotif songke tenunan Manggarai.
Di tengah hujan yang mengguyur, Hery Nabit dipayungi seorang pria berkemeja lengan panjang merah marun. Sedangkan anak-anak rela basah kuyup. Hingga pulang pun anak-anak kehujanan.
“Sekolah baik-baik e,” kata Bupati Hery Nabit kepada anak-anak itu.
Setelah menyalami anak-anak SD dan SMP itu, beliau masuk ke dalam mobil, untuk melanjutkan perjalanan ke Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.
“Terima kasih banyak, ya. Mohon doa,” kata Nabit.
Rupanya Bupati Manggarai itu baru pulang dari Jakarta dan retret bersama ratusan kepala daerah, di Magelang, Jawa Tengah.
Ketua Komisi A DPRD Manggarai, Vinsensius Supriadi memberi apresiasi kepada ratusan pelajar, yang rela dan antusias menyambut pemimpinnya.
Menurut legislator dari partai PKB itu, dengan turun ke jalan, anak-anak mempunyai kepekaan dan harapan yang tinggi, bagi pemimpinnya.
Selain itu, kata Sensi, demikian sapaannya, tidak ada tendensi politis ataupun tekanan, tetapi murni gerakan spontanitas.
“Ya, kita apresiasi, itu memang kepekaan dan antusiasme anak-anak, dan kepedulian tokoh-tokoh pendidik,” kata Vinsensius kepada Jubi melalui sambungan telepon WhatsApp, Senin sore (3/3/2025).
Lulusan magister komunikasi Universitas Budi Utomo Surabaya, Jawa Timur ini, berharap agar anak-anak dibiasakan sejak dini, untuk respek terhadap budaya menghargai sesama, apalagi dengan pemimpin sekelas bupati. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!
