Yogyakarta, Jubi – Tetua adat masyarakat Badui Jaro Oom mengajak warganya menyalurkan hak pilih atau tidak golput pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, baik untuk gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati Lebak.
“Harapan kami seperti itu (tidak golput). Kami meminta warga menggunakan hak pilihnya,” kata tetua adat masyarakat Badui Jaro Oom yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak saat dihubungi di Rangkasbitung, Senin, 30 September 2024.
Menurut dia, warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak menyambut positif pelaksanaan Pilkada yang digelar setiap lima tahun sekali. Tahapan pelaksanaan pesta demokrasi itu juga sudah berjalan.
Saat ini, pihaknya bersama panitia penyelenggara Pilkada, seperti KPU setempat mengoptimalkan sosialisasi agar partisipasi masyarakat menggunakan hak politiknya untuk menentukan pilihan.
Untuk Pilkada Banten, ada dua calon yang siap bersaing yakni pasangan nomor urut satu yakni Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan nomor urut dua pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Sedangkan, calon untuk bupati dan wakil bupati Lebak nomor urut satu adalah Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya-Amir Hamzah, nomor urut dua Dede Supriyadi-Virnie Syafitri dan nomor urut tiga Sanuji Pentamarta-Dita Fajar Bayhaqi.
Pada Pilkada 2024 sebanyak enam ribuan warga Badui akan menyalurkan hak pilihnya di 16 tempat pemungutan suara (TPS). Partisipasi warga sangat ditunggu guna menentukan nasib lima tahun ke depan.
“Kami menyerahkan semuanya itu kepada warga sebagai pemilih suara untuk menentukan pemimpin lima tahun ke depan,” kata Jaro Oom menegaskan.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Virgojanti mengajak masyarakat dapat mensukseskan Pilkada 2024 baik gubernur dan wakil gubernur Banten dan bupati serta wakil bupati Lebak dengan damai, kondusif dan penuh serta bersatu di tengah keragaman perbedaan.
“Kita sambut Pilkada 2024 itu dengan gembira dan jangan sampai terjadi perpecahan hanya karena perbedaan pilihan,” katanya. (*)