Jakarta, Jubi – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP menerjunkan 77 auditor pada Pekan Olahraga Nasional 2024. Mereka harus memastikan tingkat akuntabilitas dalam tata kelola pada penyelenggaraan iven tersebut.
Deputi BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Raden Suhartono mengatakan para auditor tersebut terdiri atas 14 orang dari BPKP pusat, 41 dari BPKP Aceh, dan 22 dari BPKP Sumatra Utara. Mereka juga melibatkan Inspektorat kedua provinsi, serta pengawas internal di Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam mengaudit tata kelola PON 2024.
“Pengawasan dari BPKP untuk menjaga akuntabilitas penyelenggaraan PON [Pekan Olahraga Nasional] XXI. BPKP juga bersinergi dengan APIP [Aparat Pengawas Internal Pemerintah] kementerian terkait, serta Inspektorat Aceh, dan Sumatera Utara dalam mengawal akuntabilitas, dan tata kelola iven olahraga nasional ini,” kata Deputi Raden Suhartono dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (11/9/2024).
PON 2024 digelar di Aceh dan Sumatra Utara pada 9–20 September mendatang. PON tersebut diikuti sekitar 12.900 atlet dengan lebih 6.400 ofisial.
Hingga pagi ini, sudah 503 keping medali direbut para atlet dalam PON 2024. Rinciannya, sebanyak 158 medali emas, 157 medali perak, dan 188 medali perunggu.
Perolehan medali pada PON 2024 masih didomasi kontingen dari Jawa. Mereka ialah Jawa Timur dengan 29 medali emas, 17 medali perak, dan 21 medali perunggu. Kemudian, Jakarta dengan 23 medali emas, 29 medali perak, dan 12 medali perunggu. Selanjutnya, Jawa Barat dengan 18 medali emas, 28 medali perak, dan 28 medali perunggu.
Namun, Sumatra Utara berpeluang mengimbangi dominasi Pulau Jawa dalam perolehan medali pada PON 2024. Kontingen tuan rumah tersebut telah mendulang 18 medali emas, 5 medali perak, dan 12 medali perunggu. Mereka berpotensi menggeser Jawa Barat dari posisi ketiga pada klasemen sementara perolehan medali apabila kembali mendulang satu medali emas.
PON 2024 dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada Senin malam. Namun, beberapa cabang olahraga sudah dipertandingkan sejak tiga pekan lalu. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!