Jayapura, Jubi – Koordinator Bidang Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Asosiasi Wartawan Papua (AWP) Yuliana Lantipo mengatakan mulai 2025 ini AWP mewajibkan anggotanya di seluruh Tanah Papua mengenakan tas noken dan pakaian batik motif Papua dengan warna bebas pada setiap Senin, mulai Senin (20/1/2025).
“Kita meminta teman-teman anggota AWP atau teman-teman wartawan Papua untuk mengenakan batik Papua dan noken Papua setiap hari Senin,” kata Yuliana Lantipo usai kegiatan rapat evaluasi AWP di Kota Jayapura, Papua pada Jumat (17/1/2025).
Menurut Lantipo tujuan meminta anggota AWP menggunakan noken dan pakaian batik Papua agar wartawan asli Papua ikut merawat budaya lewat penggunaan noken dari berbagai daerah dan batik Papua.
“Harapannya apa yang bisa dilakukan ini tidak hanya untuk kita wartawan, tapi kita juga bisa memberikan contoh atau keadaan kepada orang Papua yang lain maupun dia bukan orang Papua, tapi ada di sini untuk juga mungkin bisa ikut menggunakan itu,” ujarnya.
Terkait kegiatan AWP, Lantipo yang akrab dipanggil Yulan mengatakan selama 2024 kegiatan AWP belum terlalu banyak.
“Hanya beberapa kegiatan yang dilakukan, sedangkan rencana untuk penggunaan noken dan batik sudah dibahas pada 2024, tapi tidak berjalan dengan baik sehingga dalam pertemuan ini disepakati untuk mulai dilakukan tahun ini,” katanya.
Ia berharap rencana tersebut berjalan lancar. Juga rencana untuk program lainnya yang sudah dibahas saat rapat.
Ketua Asosiasi Wartawan Papua (AWP) Elisa Sekenyap mengatakan mewajibkan wartawan asli Papua dan anggota AWP menggunakan tas noken dan batik Papua setiap Senin sebagai bagian dari identitas anggota sebagai orang Papua.
“Selain itu juga melestarikan budaya kita orang Papua sebagaimana diakui oleh UNESCO,” ujarnya.(*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!