Warsawa, Jubi – Perusahaan minyak bumi dan gas negara Polandia PGNiG pada Selasa (26/4/2022) mengatakan perusahaan energi Rusia Gazprom akan menangguhkan pasokan gasnya mulai Rabu malam waktu setempat.
Tak hanya untuk Polandia, Rusia juga akan menghentikan pasokan gas alam ke Bulgaria dalam waktu yang sama.
“PGNiG menerima surat dari Gazprom yang mengumumkan penangguhan penuh pasokan di bawah kontrak Yamal,” tulis pernytaan PGNiG dikutip Antara, dari Xinhua.
Dalam pernyataan tersebut PGNiG juga memastikan kepada pelanggan bahwa pasokan gas ke Polandia aman karena mereka memiliki koneksi jalur pipa dengan negara-negara tetangga dan sebuah terminal gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) di wilayah barat laut negara itu.
Sedangkan Badan Pers Polandia menyatakan alasan yang diberikan Gazprom adalah penolakan PGNiG terkait pembayaran dalam mata uang rubel.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengonfirmasi pemberitahuan dari Gazprom untuk menangguhkan pasokan gas, dan mengatakan bahwa situasi energi Polandia aman.
Rusia saat ini memenuhi hampir seluruh kebutuhan gas Bulgaria, juga akan menangguhkan pasokan gas ke negara Balkan itu mulai. Kementerian Energi Bulgaria menyebut Rusia telah memberi tahu Bulgaria tentang hal ini sebelumnya pada Selasa kemarin.
Pihak otoritas Bulgaria telah mengambil sejumlah langkah untuk membuat pengaturan alternatif bagi pasokan gas alam dan untuk menangani situasi ini. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!