Sorong, Jubi – Reynord Fatie terpilih sebagai ketua Panitia Musyawarah Daerah (Musda) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sorong Raya. Ia terpilih pada musyawarah yang diadakan setelah menerima Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Besar AMAN di Jakarta. Musyawarah diadakan di Sekertariat AMAN Sorong Raya di Malanu, Kelurahan Sorong Utara pada Kamis (19/12/2024)
Fatie mengatakan Musda AMAN Sorong Raya akan digelar pada Februari 2025. Saat ini panitia sedang dalam tahap persiapan akhir.
“Hasil pertemuan, termasuk struktur kepanitiaan dan daftar anggota yang hadir akan segera dikirimkan ke Jakarta untuk diproses lebih lanjut. Harapannya, Musda ini mampu mengonsolidasi gerakan masyarakat adat di wilayah Sorong Raya,” kata Fatie kepada Jubi di Sekretariat AMAN Sorong Raya, Senin (23/12/2024).
Sorong Raya, yang kini menjadi bagian dari Provinsi Papua Barat Daya, provinsi termuda di Indonesia, dinilai memiliki posisi strategis secara nasional. Karena itu, keberadaan AMAN di wilayah tersebut sangat penting untuk menguatkan gerakan masyarakat adat, terutama di tingkat lokal.
“Konsolidasi gerakan masyarakat adat menjadi kebutuhan utama, terutama di wilayah yang baru saja mengalami pembentukan provinsi. Gerakan pemuda adat dan masyarakat adat harus terstruktur dan terorganisir dengan baik,” ujarnya.
Fatie mengatakan AMAN Sorong Raya berkomitmen untuk memperluas keberadaannya di berbagai kabupaten, seperti Tambrauw, Maybrat, Sorong Selatan, dan Raja Ampat. Selama ini, tambahnya, AMAN baru memiliki satu cabang daerah, yaitu AMAN Daerah Malamoi. Namun, harapan masyarakat adat di wilayah tersebut adalah agar organisasi serupa bisa terbentuk di daerah lain untuk memperkuat jaringan komunitas adat.
“Musda ini diadakan bukan hanya sebagai ajang konsolidasi, tetapi juga sebagai langkah awal untuk memperluas jaringan AMAN di wilayah Sorong Raya. Dengan adanya AMAN di setiap kabupaten, diharapkan masyarakat adat dapat lebih terorganisasi dan suara mereka semakin terdengar di tingkat nasional,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Badan Pengurus Harian Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (BPH AMAN) Sorong Raya Vecky Mobalen berharap seluruh pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Sorong Raya dan wilayah adat lainnya di Provinsi Papua Barat Daya dapat bersatu dan mengawal proses Musyawarah Daerah (Musdat) dengan baik.
“Saya berharap kepada semua pengurus AMAN Sorong Raya dan pengurus AMAN di berbagai wilayah adat di provinsi ini, mari kita bersama-sama mengawal proses Musdat ini. Kita harus memastikan adanya ketua AMAN baru yang mampu membawa perubahan, sekaligus memastikan pengurus di masing-masing wilayah adat, seperti Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, dan Raja Ampat, terbentuk dengan baik,” ujar Vecky.
Ia menegaskan pentingnya solidaritas antar pengurus dan anggota dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di wilayah Papua Barat Daya, khususnya di Sorong.
“Semoga kita tetap solid dan terus berjuang untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di daerah ini,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!