DERAP NUSANTARA

Halaman kerjasama pemberitaan Jubi dan Kantor Berita Antara

Pemkab Jayapura dorong delapan tahapan percepatan penurunan stunting

penurunan stunting
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo bersama Ketua Tim Pengendali Penanganan Stunting (TPPS) Parson Horota bersama pimpinan OPD teknis yang masuk dalam TPPS Kabupaten Jayapura foto bersama dalam Monev Kinerja Tahunan Aksi VIII dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jayapura 2023 pada Selasa (5/12/2023) 2023. - Antara/Yudhi Efendi

Sentani, Jubi – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jayapura, Papua mendorong delapan tahapan percepatan penurunan stunting pada 2023.

Percepatan penurunan stunting itu dapat dilihat dari hasil monitoring dan evaluasi (monev) tahunan aksi VIII yang berakhir di Desember 2023.

Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani pada Selasa (5/12/2023) mengatakan, terdapat delapan konvergensi penurunan stunting.

“Kami sudah melalui dari tahapan pertama yakni analisis situasi, kemudian rencana kegiatan, rembuk stunting, Peraturan Bupati/Wali Kota tentang Peran Kampung, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data stunting, pengukuran dan publikasi stunting, dan review kinerja tahunan,” katanya.

Menurut Pj Bupati, mengenai analisis situasi ada perbedaan data dari hasil nyata pelayanan kesehatan dari dinas kesehatan setempat dengan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

“Perbedaan inilah yang membuat kita termotivasi untuk semakin meningkatkan pelayanan,” ujarnya.

Menurut dia angka yang dimunculkan SSGI silakan saja berjalan, begitu pula dengan survei yang dilakukan sendiri oleh tim percepatan penurunan stunting Pemkab Jayapura.

“Tentu pelayanan terus ditingkatkan mulai dari kabupaten hingga ke kampung-kampung dengan metode sendiri yang digunakan dalam mengukur keberhasilan penanganan stunting,” katanya.

Dia menambahkan, dari analisis situasi pihaknya menetapkan 10 kampung menjadi “locus” dalam penanganan stunting yang diambil dari distrik di daerah setempat yakni Kampung Yaugapsa, Muris Kecil, Kamdera/Tarfia, Sabron Sari, Sabron Yaru, Dosay, Donday, Maribu, Ifar Besar dan Waibron.

“Dalam pelaksanaannya kita fokus ke 10 kampung itu dengan mengintensifkan pelayanan posyandu, puskesmas hasilnya sangat baik, hanya perlu ditingkatkan,” ujarnya. (*)

BacaJuga

Baca juga

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist