Jayapura, Jubi – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB membantah empat anggotanya dari Kodap XXVII Sinak telah berikrar setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI beberapa hari lalu.
Bantahan itu disampaikan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB, dalam siaran pers tertulisnya yang diterima Jubi, Sabtu (12/7/2025).
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan informasi tersebut tidak benar. Sebab keempat orang yang disebut itu adalah pelajar sekolah menengah pertama atau SMP Negeri 1 Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, bukan anggota TPNPB-OPM.
“Tidak benar atau berita hoaks. Keempat pelajar tersebut tidak terlibat langsung sebagai anggota TPNPB Kodap XXVII Sinak. Bahkan tidak ada nama mereka dari setiap pos, batalion, kompi dan di markas TPNPB Kodap Sinak,” kata Sebby Sambom.
Menurutnya, empat siswa SMP Negeri 1 Sinak yang disebut berikrar setia pada NKRI adalah Eden Tabuni (17 tahun) siswa kelas 3, Eranus Tabuni (18 tahun) siswa kelas 2, Yopi Tabuni (17 tahun) siswa kelas 2, dan Kilitus Murib (12 tahun) siswa kelas 1.
“Manajemen markas pusat KOMNAS TPNPB menghimbau kepada Panglima Kodam XVII Cenderawasih dan seluruh aparat militer Indonesia di Tanah Papua, berhenti membohongi publik bahkan menipu Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI, Agus Subianto terkait kembalinya empat anggota TPNPB di Sinak ke NKRI,” ujarnya.
Sebelumnya, empat orang yang disebut anggota TPNPB-OPM dari kelompok yang dipimpin Tenius Kulua dan Kalenak Murib diberitakan berikrar setiap kepada NKRI.
Prosesi itu berlangsung di halaman Markas Koramil 1717-02/Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (9/7/2025). (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!