Jayapura, Jubi – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi Papua Pegunungan merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Minggu (15/12/2024). Pasangan calon nomor urut 1, Jhon Tabo dan Ones Pahabol ditetapkan sebagai pemenang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan.
Penetapan itu dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Papua Pegunungan Nomor 57 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan. Penetapan hasil pilkada itu tertuang dalam formulir D Hasil Provinsi KWK Gubernur.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Papua Pegunungan, Melkianus Kambu menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Jhon Tabo dan Ones Pahabol meraih 720.925 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Befa Yigibalom dan Natan Pahabol, meraih 564.280 suara.
Kambu menjelaskan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan adalah 1.293.683 orang. Mereka terdiri dari 694.723 orang laki-laki, dan 598.960 orang perempuan.
Jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya mencapai 1.292.152 orang, sementara jumlah pemilih pindahan yang menggunakan hak pilih tidak ada. Jumlah surat suara yang digunakan 1.292.152 buah, sementara jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai termasuk sisa surat suara cadangan sebanyak 35.057 buah.
“Data pemilih disabilitas yang menggunakan hak pilih, Laki-laki 0, perempuan 0. Sedangkan jumlah suara sah, 1.285.205 dan jumlah suara tidak sah ada 6.947. Jumlah suara sah dan tidak sah 1.292.152 suara,” kata Kambu.
Ketua KPU Papua Pegunungan, Daniel Jingga mengatakan rapat pleno terbuka penetapan hasil perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan 2024 dilaksanakan berdasarkan Peraturan KPU Nomor 18/2024. “Dalam pelaksanaan pleno, banyak keterlambatan dari jadwal yang telah ditentukan Peraturan KPU 18 tahun 2024, karena masalah keamanan, cuaca, dan rekapitulasi di tingkat kabupaten,” kata Jingga.
Jingga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh jajaran KPU, baik tingkat provinsi, kabupaten, maupun penyelenggara di tingkat bawah. Jingga juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Penjabat Gubernur Papua Pegunungan maupun pimpinan Majelis Rakyat Papua Pegunungan.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan adalah satu satu babak peta jalan penting dalam pembentukan Provinsi Papua Pegunungan. “Masyarakat di seluruh Papua Pegunungan telah menjadi saksi penting pelaksanaan pilkada sebagai kompetisi gagasan guna mempercepat pembangunan Papua Pegunungan,” katanya.
Menurut Wanggai, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan terpilih bertanggung jawab untuk merancang arah kebijakan, program, dan anggaran yang menyentuh semua segmen masyarakat Papua Pegunungan. Ia mengajak seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan maupun para pasangan calon bupati dan wakil bupati agar bergandengan tangan merawat ikatan sosial yang sejuk, damai, penuh kasih dalam honai besar Provinsi Papua Pegunungan.
“Terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri yang telah memberikan atensi proses pilkada, KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Papua Pegunungan, Kepolisian Daerah Papua, dan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih yang memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan dengan aman,” kata Wanggai.
Calon Gubernur Papua Pegunungan terpilih, Jhon Tabo menekankan bahwa kemenangan itu merupakan kemenangan bersama. Ia mengajak pasangan Befa Yigibalom-Natan Pahabol agar dapat terus bersama-sama bersatu membangun Papua Pegunungan.
“Kami berdua ini sama-sama anak honai, anak koteka. Orang prediksi pilkada Papua Pegunungan pasti kacau. Namun karena campur tangan Tuhan, sehingga keadaan tetap terjamin, meski di beberapa kabupaten ada kejadian,” kata Jhon Tabo.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Papua Pegunungan, aparat keamanan, pemerintah daerah, relawan, partai pengusung, pendukung, maupun KPU dan Bawaslu Papua Pegunungan. “Semua jerih payah upaya perjuangan kita bersama-sama itu menjadi berkat untuk Papua Pegunungan. Tidak ada yang bilang ada yang kalah atau menang. Kepada seluruh masyarakat, intelektual, [mari] bersama-sama memajukan Papua Pegunungan,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!