Sentani, Jubi – Persekutuan Oikumene Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi atau POM STT se-Jayapura, Papua menggelar konfrensi ke- III, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (1/7/2025).
Kongres itu dibuka Dewan Gereja Papua, Pdt. Dorman Wandikbo dan dihadiri mahasiswa dari delapan kampus yakni, STT GIDI Papua, STT Baptis Papua, STT Izack Samuel Kijne, STT Filsafat Fajar Timur, STT Walter Post, STT Levinus Rumaseb, STAKPN Burere Sentani, dan STT Seminari Baptis Normshed Papua
More Read
Kataya, apabila mahasiswa teologi tidak bersatu, maka persatuan akan terpecah belah yang muda dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu
“Persekutuan ini bersifat Oikumene yang menghimpun seluruh manusia Teologi karena banyak masalah di Papua. Kami berfikir mahasiswa Teologi sebagai agen greja, dengan itulah supaya kami menjadi kekerabatan kami yang sudah bangun,” kata Heluka.
Menurutnya, sekalipun ada banyak persoalan, mahasiswa teologi akan hadir dimana -mana untuk menyuarakan kebenaran umat Tuhan
“Harapan kami setelah kongres ini, akan merekomendasikan untuk membuka cabang mahasiswa teologi di Papua Pengunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah, sehingga hubungan ini akan terus bangun lewat seminar maupun ibadah dan diskusi-diskusi lain,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua POM se-Jayapura, Yustinus Mirip mengatakan POM bertujuan untuk membangun kesatuan dan persatuan setiap kampus STT di Papua, agar melihat persoalan dalam gereja, masalah perampasan hak-hak masyarakat adat, isu ekonomi, pendidikan, kesehatan dan berbagai persoalan lain yang terjadi di Tanah Papua.
“Saya bersyukur, sebab kondisi saya meskipun tidak memungkinkan karena berjalan harus menggunakan kursi roda, tetapi pada periode 2024 saya calonkan diri yang kemudian terpilih sebagai ketua POM se-Jayapura sampai saat ini,” ucap Mirip.
Menurutnya, dengan keterbatasan kondisi fisiknya ada banyak hal yang belum terselesaikan yakni menyuarakan kondisi di Papua.
Ia berharap, pimpinan baru yang visioner akan terpilih melalui kongres ke -III dapat mengakomodir seluruh mahasiswa STT di Papua. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!
