Jayapura, Jubi – Pemerintahan Koalisi Rakyat di Fiji tetap teguh dan mengalami kemajuan seperti yang diharapkan meskipun ada banyak tantangan.
Kepastian itu disampaikan Perdana Menteri Sitiveni Rabuka saat bertemu dengan Diaspora Fiji di Aldershot di Hampshire, Inggris. Demikian dikutip jubi.id dari https://www.fijivillage.com, Senin (13/5/2024).
Selagi mengatasi tantangan seperti penyitaan metamfetamin baru-baru ini yang diperkirakan bernilai lebih dari $2 miliar, Perdana Menteri Fiji mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang terkait untuk mengatasi masalah ini.
Rabuka mengatakan pemerintah sedang mengatasi kesulitan-kesulitan dan memberikan pelayanannya kepada masyarakat.
Rabuka juga mengatakan mereka harus mengatakan yang sebenarnya, memastikan pemerintah memberikan yang terbaik dari kemampuannya.
Beliau juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan informasi terkini kepada anggota diaspora tentang rencana pembangunan pemerintah dan kemajuan yang dicapai selama 17 bulan terakhir.
Perdana Menteri mengatakan Fiji telah pulih dari Covid-19 dan industri pariwisata serta maskapai penerbangan nasional sangat membantu pemerintah.
Ia juga mengakui kontribusi diaspora kepada masyarakat melalui remitansi yang mencapai $1 miliar pada 2022. Sedangkan remitansi terus meningkat pada 2023. Mereka mengantisipasi peningkatan lebih lanjut pada tahun ini.
Aldershot dikenal sebagai markas Angkatan Darat Inggris yang saat ini memiliki 2.000 personel aktif dari Fiji. Pada 1854, saat Perang Krimea, Aldershot Garrison didirikan sebagai kamp pelpermanen pertama untuk Angkatan Darat Inggris. (*)
Discussion about this post