Klan Porgera PNG yang bertikai setuju berhenti berperang

PNG
Warga Porgera saat berdemo di wilayah tambang mereka. – Jubi/IST

Jayapura, Jubi – Dua klan yang bertikai di Porgera, Provinsi Enga, Papua Nugini (PNG) sepakat menghentikan konflik antar kedua klan tersebut dan membiarkan perdamaian yang terjadi di lembah.

Mengutip The National menyebutkan bahwa koordinator tim komite manajemen krisis hukum dan ketertiban Porgera, Nickson Pakea, mengatakan anggota klan Normali dan Aiyala setuju untuk hidup berdampingan secara damai.

Dikatakan, kesepakatan tersebut disaksikan oleh Porgera Magistrate, Nancy Lipai, dan pejabat pemerintah.

Juli 2022 lalu, terjadi perkelahian antara dua klan mengakibatkan sejumlah kematian termasuk perempuan dan anak-anak. Pada satu tahap, 18 orang, termasuk orang tua, pria, wanita, dan anak-anak, dibantai dalam waktu dua jam.

Pertikaian ini mengakibatkan penutupan sekolah, Rumah Sakit Paiam, dan cabang Bank South Pacific.

Pakea mengatakan komite itu dibentuk oleh Kamar Dagang Porgera, Wanita Bisnis Porgera, komandan Stasiun Porgera, Pasukan Pertahanan PNG, gereja Porgera dan pejabat pemerintah untuk memfasilitasi perdamaian antara kedua klan.

“Masalah lain yang mendasari konflik akan disalurkan melalui sistem hukum dan adat antara kedua marga untuk mencapai penyelesaian,” kata Pakea.

Perkelahian awal antara kedua marga terjadi pada Februari 2021 di desa tetangga Kairik, yang diduga terkait kepemilikan tanah.

Porgera termasuk wilayah Provinsi Enga di Papua Nugini merupakan tambang emas, yang terletak di wilayah dataran tinggi utara PNG, merupakan perusahaan patungan antara Barrick dan Zijin Mining. Masing-masing memiliki 47,5% tambang, dengan sisa 5% dipegang oleh klan atau grup pemilik lahan Mineral Resources Enga. (*)

Comments Box

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130
banner 728x250