Jayapura, Jubi- Sejak mengikuti Liga Indonesia Super Indonesia, pada 2008 tim berjuluk Mutiara Hitam mulai membentuk sebuah perusahaan bernama PT Persipura Papua. Itu syarat untuk menjadi klub professional dengan perusahaan dan para pemilik saham di dalamnya.
“ Saya sebagai mantan pemain tentu merasa panik dengan kondisi Persipura sekarang, mestinya pihak manajemen harus terbuka dan mencari solusi. Kalau memang harus menjual saham yang dimiliki perusahaan bernama PT Persipura Papua harus terbuka dan transparan beritahu,” kata Jack Komboy, mantan bek tangguh Persipura kepada jubi.id, usai menyaksikan kekalahan Boaz dan kawan-kawan menghadapi juara Liga Papua New Guinea, Hekari United FC Putra pada Sabtu (19/8/2023) sore di Stadion Lukas Enembe Sentani.
Dia mengatakan sampai saat ini Ian Kabes dan kawan-kawan belum dipanggil soal kelanjutan mereka bermain membela Persipura di Liga 2. “Pihak manajemen harus menyadari, Persipura itu merupakan jati diri orang Papua dan sudah menjadi milik seluruh warga Papua. Mereka harus menyadari bahwa Persipura itu aset daerah,”katanya.
Dikatakan, Persipura belum terbentuk dengan pelatih telah membuatnya merasa panik dan gemas sebab dua tim Papua, Persewar dan PSBS sudah lebih dulu melangkah maju. “Ini bukan apa-apa, Persipura tim besar dengan memiliki Bintang Empat pada jersey mereka. Saya tidak mau bicara turun ke Liga 3 tetapi manajemen harus tegas dan transparan dalam persiapan tim,”tambahnya seraya menambahkan sponsor utama bukan bergantung pada perusahaan tambang besar (Freeport) yang kini beda provinsi.
Menurut Komboy, hubungan kontrak kerja dengan Yan Mandenas menunjukkan mereka tidak professional dan melepaskan begitu saja melalui pemberitaan pada media.
“Mestinya harus ada ucapan terima kasih. Karena Mandenas datang ke Persipura dengan nol rupiah dan berhasil meyakinkan sponsor. Supaya anda tahu bersama PSBS Biak, Yan Mandenas sudah membawa salah satu sponsor utama dengan miliaran rupiah. Saya tidak perlu sebutkan angkanya tetapi cukup besar,”katanya.
Oleh karena itu lanjut Komboy, klub Persipura harus segera bangkit, jangan terlalu tertutup kalau memang ada masalah, bicarakan bersama agar ada solusi termasuk menjual soal kepemilikan saham milik PT Persipura.(*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!