Halaman Kerjasama Pemerintah Provinsi Papua Tengah

“Ko harus sehat, rakyat sehat, UMKM tangguh, Papua Tengah terang”

Larius Kogoya
Author : Larius KogoyaEditor : Jean Bisay
6 Min Read

Jayapura, Jubi – Pada Jumat, 25 Juli 2025, Provinsi Papua Tengah berusia tiga tahun. Sebuah umur yang terbilang muda untuk salah satu provinsi di timur Indonesia yang dimekarkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022. “Ko Harus Sehat, Rakyat Sehat, UMKM Tangguh, Papua Tengah Terang” itulah narasi tema tahun ini yang disiapkan pemerintah provinsi Papua Tengah.

“Ini bukan hanya pencapaian administratif, tetapi adalah bukti nyata dari komitmen negara dalam menjawab aspirasi rakyat Papua, khususnya Orang Asli Papua, untuk menghadirkan pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan tepat,” kata Gubernur Papua Tengah, Meki F. Nawipa, S.H pada momentum peringatan hari jadi provinsi Papua Tengah ke-3 tahun di Nabire pada Jumat (25/7/2025).

“Tema yang kita usung tahun ini: “Ko Harus Sehat, Rakyat Sehat, UMKM Tangguh, Papua Tengah Terang”, merupakan narasi besar dari arah pembangunan Provinsi Papua Tengah ke depan,” ucap Meki Nawipa.

Gubernur Meki menjabarkan pertama “Ko Harus Sehat”, ini merupakan seruan moral dan ajakan kolektif kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan kesehatan sebagai pondasi utama kehidupan. “Melalui program KO SEHAT yang kita luncurkan hari ini, kita ingin menjamin bahwa setiap warga Papua Tengah, khususnya OAP, memiliki akses terhadap layanan kesehatan dasar, edukasi gizi, pencegahan stunting, dan pola hidup bersih dan sehat,” kata Nawipa.

UMKM tangguh
Gubernur Meki Nawipa bersama para Forkompida dan masyarakat merayakan eforia peringatan hari jadi Provinsi Papua Tengah ke-3 tahun di Nabire pada Jumat (25/7/2025). – Dok Humas Setda Pemprov Papua Tengah

Berikutnya “Rakyat Sehat”; di mana hanya dengan rakyat yang sehat secara jasmani dan rohani, kita mampu membangun daerah ini secara berkelanjutan. Oleh sebab itu, rangkaian kegiatan seperti Fun Run, Fun Bike, hingga edukasi kesehatan akan menjadi wahana untuk mendorong gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

“UMKM Tangguh”; merupakan penegasan bahwa tulang punggung ekonomi Papua Tengah ada di sektor ekonomi rakyat.

“Kita dorong pelaku usaha kecil untuk naik kelas. Kita beri ruang dan panggung dalam kegiatan ini, kita bantu dari sisi pembiayaan, pelatihan, hingga pemasaran. Jika UMKM kuat, maka ekonomi rakyat pun kokoh,” ujarnya.

Selanjutnya slogan “Papua Tengah Terang”; merupakan cita-cita untuk menjadikan wilayah kita terang secara fisik melalui pembangunan infrastruktur dan listrik, juga terang secara sosial; birokrasi yang bersih, pemerintahan yang transparan, pelayanan yang adil, serta masyarakat yang terdidik dan tercerahkan.

Gubernur Nawi bilang tiga tahun telah berlalu. Meski masih muda sebagai sebuah provinsi, kita telah menunjukkan langkah-langkah awal yang nyata dalam membangun fondasi daerah ini diantaranya; pemerintahan dan kelembagaan mulai berjalan stabil.

UMKM tangguh
Gubernur Meki Nawipa bersama para Forkompida dan masyarakat merayakan eforia peringatan hari jadi Provinsi Papua Tengah ke-3 tahun di Nabire pada Jumat (25/7/2025). – Dok Humas Setda Pemprov Papua Tengah

Selanjutnya infrastruktur dasar mulai kita bangun dan benahi, pelayanan publik mulai terasa kehadirannya di tengah masyarakat dan yang paling penting, partisipasi masyarakat mulai tumbuh.

Pada usia yang ke-3 tahun ini, Nawipa menegaskan bahwa pemerintah berusaha mengejar keterlambatan dan membuat perubahan yang diperlukan oleh masyarakat Papua Tengah, mulai dari transportasi udara yang terus digenjot agar Papua Tengah terus terkoneksi dengan kabupaten dan provinsi yang lainnya.

Edukasi dan pendidikan yang terus diupayakan untuk anak-anak Papua Tengah (pendidikan gratis, bantuan untuk sekolah-sekolah dan yayasan).

Hal lain menjadi atensi pemerintah di mana masyarakat terus dilatih dan didukung dalam pengembangan UMKM, pemberian bantuan dan modal usaha serta pengesahan lembaga koperasi yang ada di Papua Tengah. “Penyelesaian masalah/konflik secara langsung dengan harapan menjadikan Papua Tengah yang aman dan bermartabat,” ujarnya.

Selain itu pemerintah mensuport bantuan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dipelosok. pemberian perhatian kepada masyarakat pengungsi akibat perang suku, dan pemberian 40.000 BPJS gratis bagi masyarakat Papua.

Tidak lupa juga, pemerintah membuat kegiatan gerakan hidup sehat bagi masyarakat Papua Tengah yang sudah dijalankan di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire agar sama-sama menjalankan prinsip hidup sehat dan juga mendukung UMKM yang hadir dalam kegiatan Car Free Day atau CFD.

“Kegiatan hari ini bukan sebagai perayaan semata. Ini adalah ruang edukasi, ruang kolaborasi, ruang apresiasi. Lewat lari santai dan sepeda santai, kita jaga kebugaran. Lewat Tarian Yospan, kita jaga budaya. Lewat pameran UMKM, kita hidupkan ekonomi lokal. Lewat Program KO SEHAT, kita bangun masa depan kesehatan Papua Tengah,” kata Nawipa.

Gubernur Nawipa ingin momentum tiga tahun ini menjadi ruang refleksi. Apa yang telah kita capai? Apa yang masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama? Dan bagaimana kita terus melangkah dengan semangat yang sama, yaitu semangat gotong royong, semangat membangun bersama Papua Tengah yang kita cintai,” katanya.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali, untuk turut menjadi bagian dalam perjalanan membangun Papua Tengah,” kata Nawipa.

Gubernur Meki Nawipa memastikan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. “Kita butuh kontribusi dari semua; dari tokoh adat, tokoh agama, kaum muda, kaum perempuan, akademisi, pengusaha, hingga media. Mari jaga Papua Tengah sebagai rumah kita bersama,” katanya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!

Share This Article