Sentani, Jubi – Mahasiswa Universitas Cenderawasih atau Uncen Jayapura mengadakan lokakarya pengolahan ikan mujair menjadi makanan beku berupa nugget.
Kegiatan yang melibatkan 15 orang ini, dilangsungkan di Balai Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (12/5/2025).
Mahasiswa tersebut merupakan penerima beasiswa Bakti BCA 2025 dari Tim Arjuna yang beranggotakan sepuluh orang. Ketua kelompok Tim Arjuna, Yura Dea Anesia mengatakan kegiatan itu merupakan rangkaian program para penerima beasiswa agar dapat berkontribusi kepada masyarakat.
“Kami ditugaskan untuk mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat kampung. Jadi, kampung sasaran kami adalah Kwadeware” kata Yura Dea Anesi yang merupakan mahasiswi Hubungan Internasional.
Yura menjelaskan Kampung Kwadeware memiliki potensi sumber daya alam yang dapatkan diberdayakan, salah satunya ikan mujair.
Potensi lokal itu berdasarkan hasil survei. Mereka menemukan bahwa masyarakat setempat memiliki keramba ikan di Danau Sentani, sehingga mereka ingin mengenalkan kepada masyarakat bagaimana mengolah mujair menjadi nugget mujair beku.
“Biasanya ikan mujair itu hanya dibawa ke pasar untuk dijual atau biasanya langsung digoreng atau dibakar, dan lainnya. Jadi, kami buat inovasi mujair menjadi frozen food berupa nugget mujair,” ujarnya.
Yura berharap melalui pelatihan, pengolahan ikan mujair tersebut dapat terus berlanjut di masyarakat, dan bisa menjadi potensi lokal di Kampung Kwadeware yang dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat.
Selain para penerima beasiswa, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah relawan yang bertugas sebagai pemateri dan mendampingi peserta praktik membuat nugget mujair.
Salah satu relawan, Claudia, mengenalkan bahan dan alat serta cara pengolahannya hingga teknik pengawetannya.
“Kami ingin berbagi cara mengolah mujair yang lebih simpel dan penyimpannya bisa bertahan lebih lama dari biasanya. Kalau dibuat nugget, nanti mama-mama bisa langsung goreng jadi lebih mudah misalkan untuk membuatkan bekal untuk anak sekolah,” kata Claudia.
Sekretaris Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluara Kampung Kwadeware, Netty Lasol menyambut baik lokakarya yang digelar mahasiswa Uncen itu, dengan berbagi ilmu mengenai olahan ikan mujair.
Ia menilai menilai, ini adalah kegiatan positif yang diadakan oleh mahasiswa, karena bisa bermanfaat untuk keluarga dan mengangkat ekonomi masyarakat.
“Kami berterima kasih dan bersyukur kakak-kakak dorang [datang ke sini] dapat menambah pelajaran baru [mengolah mujair jadi nugget beku] yang dapat kami kembangkan,” kata Netty Lasol.
Kegiatan pengolahan mujair menjadi nugget merupakan rangkaian acara pertama yang bertajuk Kwadeware Tourism: Menyusuri Alam, Sejarah, dan Kearifan.
Agenda pelatihan berikutnya yang akan dilaksanakan, yaitu keterampilan pembuatan noken, serta keset dari limbah dan pelatihan membawakan sejarah, budaya kampung melalui drama musikal. Lalu. Puncak acara yang direncanakan pada Sabtu (5/7/2025).
Adapun dana seluruh kegiatan ini ditanggung oleh para penerima beasiswa tanpa adanya bantuan uang dari pihak lain. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!