Jayapura, Jubi – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cenderawasih atau BEM Uncen Jayapura, Papua melakukan penggalangan donasi untuk membantu para korban banjir di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Aksi itu digelar di Jayapura, Senin (5/5/2025). Lokasi aksi berada di kawasan Abepura dan Heram, Kota Jayapura, yaitu pertigaan lampu merah Kotaraja di Jalan Raya Abepura -Sentani, pertigaan Lingkaran Abepura, pertigaan lampu merah Kamkey dan pertigaan lampu merah Waena.
Banjir melanda hampir seluruh wilayah di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada akhir April 2025 lalu. Banjir melanda wilayah itu, akibat tingginya intensitas curah hujan yang menyebabkan air dari kali Baliem dan beberapa kali lainnya meluap.
Penanggungjawab aksi penggalangan donasi, Enes Dapla mengatakan aksi tersebut untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Jayawijaya, Papua Pengunungan.
“Aksi donasi ini karena banjir di Wamena [Kabupaten Jayawijaya]. Orang tua kami terkena banjir dan mereka saat ini sadang mengungsi ke tempat yang dianggap aman,” kata Enes Dapla.
Dapla yang juga menjabat Menteri Ham dan Hukum BEM Uncen itu mengatakan, aksi itu akan berlangsung beberapa hari ke depan.
“Dampak tingginya intensitas curah hujan menyebabkan lahan pertanian masyarakat rusak, dan sistem irigasi terganggu,” ujarnya.
Ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau FISIP Uncen, Yunus Yohame mengatakan pihaknya menggelar aksi donasi dimulai pukul 08:00 Waktu Papua hingga selesai.
“Pihak Polsek Abepura dan Polsek Heram mengizinkan aksi donasi untuk hari ini dari pukul 08.00-17.00 Waktu Papua. Akan tetapi kami melihat dari sikon kemampuan mahasiswa, [apakah mereka] mampu bertahan sampai waktu yang ditentukan atau tidak,” kata Yunus Yohame.
Yohame mengatakan, selain melakukan penggalangan donasi dengan turun ke jalan, BEM Uncen juga membuka poskos donasi di Kabesma Uncen, Jalan Perumnas III, Kampwolker Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura sejak 30 April 2025.
Katanya, aksi donasi kemanusiaan ini merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, seluruh masyarakat dan mahasiswa dari beberapa kampus lain diharapkan dapat berkontribusi.
“Kami berharap, seluruh masyarakat dan mahasiswa lain memberikan kontribusi seperti [menyumbangkan] pakaian layak dipaki, uang, kebutuhan pokok dan lainnya, untuk membantu masyarakat di Jayawijaya, Papua Pengunungan yang terkena banjir,” ujarnya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!