Jayapura, Jubi – Peningkatan pemahaman dan pengetahuan dalam Usaha Mikro Kecil dan Menegah atau UMKM di Kota Jayapura, Papua perlu bekerja sama atau melibatkan pelaku ekonomi Orang Asli Papua.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru disela-sela pelatihan peningkatan pemahaman dan pengetahuan pengusaha UMKM. Pelatihan itu digelar oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM di salah satu hotel di Kota Jayapura, Selasa (20/5/2025).
Rustan Saru mengatakan, masyarakat di Kota Jayapura, terutama pelaku ekonomi orang asli Papua, sangat membutuhkan pelatihan peningkatan pemahaman dan pengetahuan dalam UMKM mereka, agar hasil produksinya tidak hanya dijual di daerahnya, tetapi dapat menembus pasar nasional maupun internasional
“Dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perindag Kota Jayapura [ini] memberikan motivasi, pencerahan dan pendampingan agar mereka diharapkan bukan hanya menjual produknya di daerah sendiri, tetapi berharap bisa mengembangkan di luar daerah,” kata Rustan Saru.
Menurutnya, Pemerintah Kota Jayapura pu memfasilitasi mencarikan kemudahan dalam mencari permodalan, agar produk perekonomian dari masing-masing kampung bisa dikenal orang luar melalui media sosial.
Sementara itu, Kepala Bidang atau Kabid UMKM Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Jayapura, Jane mengatakan peserta pelatihan tersebut melibatkan 35 penguasa UMKM dari lima distrik di Kota Jayapura. Pelatihan berlangsung mulai Selasa, 20 Mei 2025 hingga Kamis, 22 Mei 2025.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengusaha UMKM agar mampu dan mandiri dalam mengembangkan usaha dan mampu bersaing dengan pasar ekspor,” kata Jane.
Menurutnya, metode pelatihan berupa ceramah, diskusi hingga tanya jawab, dan berbagai pengalaman serta kisah suksesnya dalam UMKM. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!