Manokwari, Jubi- Fitriyani (40) Ibu Rumah Tangga dan Hafiz (17) anaknya, ditemukan meninggal dunia akibat terseret ombak di Pantai Undi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat ketika berwisata pada Minggu (16/2/2025).
Satu keluarga yang terdiri dari Satriya, Fitriyani, Hafiz, Irfan dan Tara dilaporkan berlibur di kawasan Pantai Undi. Malang menimpa, Fitriani dan Hafiz terseret ombak dan menyisakan tiga orang anggota keluarga: kepala keluarga dan dua anaknya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari kerahkan satu tim siaga beserta peralatan ke lokasi pasca peristiwa dilaporkan oleh keluarga korban.
Kepala subseksi operasi dan siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, Reza Afriyanto membenarkan kejadian tersebut.
Reza mengatakan pihaknya menindaklanjuti laporan yang diterima.
“Dilaporkan bahwa lima orang pengunjung terseret arus di Pantai Undi Manokwari pada hari Minggu tanggal 16 Februari 2025. Kami mengirimkan delapan personel untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Informasi yang kami terima dari lima orang yang terseret arus, tiga orang diselamatkan, kemudian satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang atas nama Hafiz 17 tahun [masih] dilaporkan hilang,” kata Reza Afriyanto Senin (17/2/2025).
Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari didukung oleh SAR dari Koramil Masni, Polsek Masni, RAPI, serta di bantu oleh masyarakat pada minggu langsung melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan sampai malam hari.
“Di hari Minggu operasi yang dilakukan adalah pencarian dengan menggunakan drone thermal serta penyisiran di pesisir Pantai Undi, namun sampai malam korban tidak dapat ditemukan.” ungkap Reza.
Reza juga menambahkan untuk operasi hari kedua [Senin] sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun, pihaknya membagi kru menjadi 4 dengan melakukan pencarian dipermukaan air menggunakan perahu karet serta melakukan penyisiran di pesisir Pantai Undi.
“Pada pukul 08.05 WIT korban atas nama Hafiz (17) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga,” tambah Reza
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR usulkan ditutup, potensi SAR yang terlibat kemudian kembali kesatuannya masing-masing termasuk tim siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!