Jayapura, Jubi – Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menanam ribuan pohon mangrove di Pantai Pertamina, Dok VIII, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Provinsi Papua, untuk menjaga ekosistem laut dan mitigasi alam.
“Ini upaya Pertamina menjaga lingkungan, karena semua operasional Pertamina tentu bersinggungan langsung dengan alam dan manusia,” ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi, Rabu (20/3/2024).
Menanam pohon bakau atau mangrove di pesisir pantai berfungsi sebagai paru-paru udara, karena menyerap karbon dan air, mencegah abrasi, tempat berkembang biak biota laut, serta kayu dan buahnya bisa dimanfaatkan.
“Mengamankan aset operasional dan pemberdayaan masyarakat serta penugasan kami dalam penyaluran BBM. Penanaman mangrove sebagai bagian dari upaya Pertamina untuk karbonisasi yang berkontribusi mengurangi emisi,” ujarnya.
Sunardi berharap penanaman mangrove yang sekaligus sebagai upaya konservasi, kolaborasi, dan kampanye lingkungan dapat memberikan manfaat bagi alam, lingkungan, dan manusia.
Sekretaris Komunitas Mangrove Dok VIII, Charles Totok, mengatakan membantu Pertamina untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mitigasi alam.
“Ada 3000 bibit mangrove yang ditanam. Ketika ada tanaman bakau tentunya ada kepiting sehingga meningkatkan perekonomian karena ada aktifitas usaha. Bagi kami sendiri selain hutan, laut adalah sumber kehidupan,” ujarnya.
Charles berharap Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku membuat hidran di pesisir Pantai Pertamina (sekitar lokasi penanaman mangrove) untuk mencegah terjadinya kebakaran meluas.
“Hal ini penting untuk kami lakukan [menanam mangrove] kalau tidak kami, siapa lagi yang akan melakukan itu. Dengan kegiatan ini juga kita mulai mendorong generasi muda untuk menjaga alam mulai menanam satu pohon mangrove untuk kehidupan,” ujarnya. (Advetorial)
Discussion about this post