Manokwari, Jubi – Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari menyebut telah disetujui untuk dibentuk Markas Komando Daerah Militer (Kodam) di Wilayah Provinsi Papua Barat Daya (PBD).
Hal ini disampaikan Kapendam Kasuari, Kolonel Inf. Alex Bulo Batara, usai menggelar coffee morning dengan para awak media di Manokwari, Selasa (21/3/2023).
“Untuk pembentukan kodam baru, seperti kita sudah ketahui bersama sudah ada sinyal dari pusat [Markas Besar TNI AD],” kata Kolonel Inf Alex.
Kapendam mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan lahan untuk markas kodam baru di provinsi keenam di Tanah Papua itu.
“Kita sedang menyiapkan lahan untuk kodam baru, yang jelas tidak jauh dari Markas Marinir TNI AL di Aimas, Kabupaten Sorong,” katanya.
Alex menyebut pembangunan markas kodam baru nanti berada di dekat jalan utama di Aimas, Kabupaten Sorong, bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Disinggung soal penambahan prajurit TNI dari luar dalam rangka pengamanan daerah perbatasan, Kapendam menyatakan bahwa tahun 2023 ini memang telah dikirim sejumlah personel TNI AD dari luar ke wilayah Papua Barat.
“Untuk penempatan yang jelas belum kita putuskan, tetapi jelas memang ada penambahan,” ucap Alex Batara.
Dia menyebut bahwa hal ini merupakan skala prioritas.
“Rekam-rekan wartawan mungkin sudah bisa menganalisa skala prioritas itu dimana, kemungkinan besar kita akan tempatkan di wilayah skala prioritas, tidak mungkin kita tempatkan di wilayah yang aman,” ucapnya.
Meski demikian dia menegaskan bahwa secara keseluruhan wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya hingga saat ini masih dalam kondisi aman. “Semuanya aman, bahkan untuk pemilu ke depan, maka hal ini mari kita kerja sama, antara pemerintah dan TNI dan Polri yang direkatkan oleh pers,” ucapnya. (*)