Jayapura, Jubi – Pemerintah Kepulauan Solomon tengah mempertimbangkan skema mobilitas tenaga kerja dengan Kepulauan Cook, yang memungkinkan perawat dan dokter Solomon bekerja di wilayah Pasifik yang berafiliasi dengan Selandia Baru itu.
Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele, mengonfirmasi adanya pembicaraan tersebut setelah kembali dari pertemuan Troika Pemimpin Kepulauan Pasifik yang digelar di Fiji pekan lalu. Hal itu diberitakan oleh RNZ Pasifik dan dikutip Jubi.id, Kamis (24/4/2025).
Media Solomon Star melaporkan bahwa Manele telah berdiskusi dengan Perdana Menteri Kepulauan Cook, Mark Brown, mengenai sejumlah kepentingan bersama, termasuk peluang mobilitas tenaga kerja.
“Kami tengah mengeksplorasi peluang bagi para perawat, dan mungkin juga dokter,” kata Manele.
Media lokal juga menyebutkan bahwa pemerintah Kepulauan Cook menyambut positif usulan tersebut.
Namun, rencana ini mendapat kritik dari pemimpin oposisi Kepulauan Solomon, Matthew Wale. Ia menilai kebijakan itu gegabah dan tidak mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang dalam negeri.
Wale mengakui bahwa skema mobilitas tenaga kerja bisa memberi manfaat dalam konteks tertentu. Namun, menurutnya, program semacam itu tidak boleh mengorbankan layanan kesehatan nasional.
“Pemerintah seharusnya memprioritaskan perekrutan, pelatihan, dan mempertahankan tenaga kesehatan, bukan mengekspor tenaga yang masih sangat terbatas,” tegasnya dalam sebuah pernyataan.
“Setiap klinik dan rumah sakit di negara ini sangat kekurangan staf. Itu yang seharusnya menjadi prioritas,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa mobilitas tenaga kerja hanya solusi jangka pendek untuk mengatasi pengangguran, dan menjadi tidak masuk akal bila menyasar tenaga profesional yang sudah bekerja.
“Dokter dan perawat kita bukanlah tenaga kerja berlebih. Mereka adalah tulang punggung sistem pelayanan kesehatan negara ini,” ujar Wale.
Saat ini, sejumlah warga Kepulauan Solomon sudah bekerja di Australia dan Selandia Baru melalui skema kerja musiman. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!