Jayapura, Jubi – Derbi Papua Tengah, Waanal Brothers (WBFC) versus Persipani Paniai pada laga kedua Grup 4 babak 32 besar Liga 3 Nasional berjalan sengit. Duel yang berlangsung di Stadion Dalem Bintang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (13/5/2024), berakhir sama kuat dengan skor 1-1.
Sebelum melakoni duel hari ini, Waanal Brothers dan Persipani sama-sama mengantongi 3 poin usai menang di laga pertama. Waanal mengalahkan PS Palembang 7-1 dan Persipani menang atas Labura Hebat FC dengan skor 3-1.
Hasil imbang 1-1 di laga derbi Papua Tengah ini mendekatkan Waanal dan Persipani ke pintu babak 16 besar Liga 3 Nasional. Keduanya kini sama-sama mengumpulkan 4 poin. Waanal dan Persipani hanya butuh hasil seri di laga terakhir untuk lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup dan runner up.
Pada babak pertama, Waanal bermain lebih terbuka. Mereka mendominasi penguasaan bola. Sementara Persipani tak tinggal diam, mereka juga sesekali melakukan serangan menusuk ke daerah pertahanan Waanal.
Setelah beberapa kali gagal menembus pertahanan Persipani, upaya Waanal untuk membobol gawang Persipani akhirnya berhasil. Pada menit ke-12, Dimas Galih Gumilang sukses memanfaatkan umpan matang dari sisi sayap sebelah kanan dan membuat Waanal unggul 1-0.
![Duel WBFC dan Persipani berjalan sengit 5 Liga Tiga Nasional](https://jubi.id/wp-content/uploads/2024/05/Waanal-Brother-dok-750x536.jpg)
Dalam kondisi tertinggal, Persipani coba mengontrol permainan. Tapi tak berlangsung lama, karena Waanal kembali menguasai bola.
Persipani terus berupaya menyamakan kedudukan, namun serangan bergelombang yang mereka lakukan di penghujung babak pertama masih gagal membuahkan hasil. Skor tak berubah untuk keunggulan Waanal hingga turun minum.
Di babak kedua, Waanal kembali mendominasi permainan dengan penguasaan bola. Sejumlah peluang tercipta namun belum merubah keadaan.
Memasuki pertengahan babak kedua, Persipani mulai bermain agresif. Laskar Koteka dari Wissel Meren itu beberapa kali membuat peluang di mulut gawang Waanal namun tampak terburu-buru sehingga upaya mereka kembali gagal.
Situasi berbalik, Waanal yang awalnya bermain menyerang kini lebih banyak menunggu untuk melakukan serangan balik.
Sementara Persipani terus menggempur dari tiap sisi. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil. Lewat aksi pemain bernomor 29, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-73.
Kedua tim sama-sama membuat sejumlah peluang di menit-menit akhir babak kedua, akan tetapi skor tak berubah dan tetap sama kuat, 1-1, hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
![Duel WBFC dan Persipani berjalan sengit 6 Panen Gol](https://jubi.id/wp-content/uploads/2024/05/IMG-20240503-WA0058.jpg)
Belum Terkalahkan
Waanal Brothers dan Persipani Paniai belum terkalahkan hingga babak 32 besar Liga 3 Nasional. Hasil imbang pada laga derbi Papua Tengah menjadi poin ke-12 yang telah diraih oleh kedua tim ini sejak babak 80 besar.
Mereka hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir untuk melenggang lolos ke babak 16 besar. Waanal berada di puncak klasemen Grup 4 dan Persipani sebagai runner up sementara.
Pelatih Waanal Brothers, Sahala Saragih menyebut persaingan dengan Persipani di Grup 4 cukup ketat. Ia berharap anak asuhnya bisa mengurangi kesalahan di laga berikutnya.
“Saya pikir semua tim yang berlaga di babak 32 besar ini bagus semua, tinggal siapa yang lebih siap secara fisik maupun mental. Kami terus mensupport pemain kami supaya bisa terus bermain dengan kekuatan penuh dan sebisa mungkin mengurangi kesalahan-kesalahan,” kata Saragih kepada Jubi.
Manajer Waanal, Ray Manurung tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya. Ia meminta dukungan doa agar timnya bisa berjalan mulus ke babak berikutnya.
“Kita akan fokus terus ke depan. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Papua, dan juga khususnya masyarakat di Mimika, juga saudara kami di Kampung Waa di Tembagapura,” kata Ray.
Di kubu Persipani, pelatih Jimmy Iro Saputro mengakui pertandingan kontra Waanal selalu berjalan menarik. Ia mengangkat topi atas perjuangan anak asuhnya yang telah menahan imbang Waanal meski sempat tertinggal lebih dulu. “Selalu menarik bisa kembali berjumpa dengan Waanal Brothers FC. Kami akan selalu menjaga keseimbangan tim di setiap laga yang kami jalani,” kata Jimmy.
Sementara, manajer Persipani, Noak Gobai menyatakan target mereka di babak 32 besar ini belum berubah. Mereka berambisi menutup Grup 4 dengan kemenangan untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. “Kami tetap bertekad di laga terakhir nanti harus tutup dengan kemenangan,” kata Noak.
Pada laga terakhir di Grup 4, Rabu (15/5/2024), Waanal Brothers akan berhadapan dengan Labura Hebat FC. Sedangkan Persipani akan ditantang PS Palembang. (*)
Discussion about this post