Jayapura, Jubi – Kabar terdegradasinya Persipura Jayapura dari BRI Liga 1 2021 telah memberikan duka mendalam.
Pasalnya, Persipura merupakan juara empat kali Liga Indonesia yang telah bertahan selama 28 tahun di kasta tertinggi. Namun di tengah kabar tersebut, ada prestasi yang diraih oleh Gabungan sepak bola wanita –Galanita Persitoli Tolikara, menjadi pelipur lara sepak bola Papua.
Anggota komite eksekutif (exco) PSSI Papua, Fachrudin Pasolo menyebut, keberhasilan Persitoli menjuarai Piala Pertiwi 2021/2022 menjadi penghibur duka persepakbolaan Papua.
“Di media masa hampir penuh sedih dengan pemberitaan degradasinya Persipura. Tapi di sisi lain, banyak juga yang mengangkat kabar juaranya Persitoli, ini menjadi penyeimbang emosi dan rasa kecewa kita karena Persitoli yang kembali sebagai juara Piala Pertiwi. Ini adalah penghibur, karena kabar terdegradasinya Persipura adalah duka bagi kita semua,” kata Pasolo, belum lama ini.
Ia meyakini, Persipura bisa kembali ke kompetisi kasta tertinggi, secepatnya.
“Semoga degradasinya Persipura ibaratkan hanya istirahat saja untuk bisa bangkit lebih baik lagi di musim-musim berikutnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum sekaligus manajer Galanita Persitoli, Usman G Wanimbo mengatakan, prestasi yang diraih oleh timnya secara tak langsung telah mengharumkan persepakbolaan dan nama Papua lagi di kancah nasional.
“Dengan gelar juara ini, masih ada nama Papua di level nasional yang diangkat oleh perempuan Papua, walaupun Persipura degradasi dan kita harus bisa membawa juara. Ini merupakan langkah awal dan saya berharap bahwa pemain-pemain kita ini harus bermain dengan timnas,” kata Wanimbo.
Wanimbo juga optimis, Persipura akan segera bangkit lagi dari kasta kedua dan promosi ke Liga 1.
“Persipura pasti sebentar saja itu, pasti akan naik lagi. Ada sejarah yang panjang. Akan sangat bagus kalau putra dan putri berada di Liga 1,” ujar Wanimbo.
Galanita Persitoli akan kembali mewakili Papua berlaga di kompetisi Liga 1 putri yang rencananya akan digelar pada Agustus mendatang. Pada musim 2019, Persitoli finis sebagai semifinalis. (*)
Discussion about this post