Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Benoni Mano, mengatakan mahalnya harga tiket pesawat tujuan Papua khususnya Kota Jayapura sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan sektor pariwisata.
“Transportasi udara berperan penting dalam pertumbuhan pariwisata karena banyaknya turis yang datang berkunjung,” ujar Matias Mano di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (13/11/2023).
Dikatakannya, transportasi udara dirasa lebih efektif dan efisien karena menghemat waktu dalam perjalanan bila dibandingkan dengan perjalanan darat dan laut.
“Mahalnya harga tiket pesawat, baik datang dan keluar, sangat memberatkan masyarakat, sehingga perlu dicarikan solusinya agar masyarakat bisa menikmati indahnya berwisata ke daerah yang diinginkan,” ujarnya.
Bila harga tiket dari setiap maskapai penerbangan dengan rute Papua tidak dikelola dengan baik maka dapat berpengaruh terhadap sektor pariwisata terutama di Kota Jayapura.
“Melambungnya harga tiket pesawat karena perjalanan orang semakin meningkat. Apalagi saat libur sekolah dan hari raya keagamaan. Sedangkan ketersediaan maskapai sangat terbatas,” ujarnya.
Matias Mano berharap maskapai penerbangan menambah jam operasional ke Papua. Ini merupakan salah satu solusi perusahaan dapat menurunkan harga tiket agar bersaing sehingga harganya menjadi lebih terjangkau.
Diharapkan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan wisatawan bersama-sama mendukung perkembangan sektor pariwisata di Papua terutama di Kota Jayapura agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat.
“Kami terus berupaya melakukan sosialiasi agar potensi wisata agar terekspose oleh masyarakat luas untuk tertarik berwisata di Kota Jayapura. Harga tiket bisa sampai Rp5 juta bahkan Rp6 juta kalau lagi mahal, seharus bisa ditekan Rp2,5 juta atau Rp3 juta,” ujarnya. (*)