• Redaksi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kode Etik
  • Laporan Transparansi
Jubi Papua
Teras ID
  • Home
  • Tanah Papua
    • Anim Ha
    • Bomberai
    • Domberai
    • La Pago
    • Mamta
    • Mee Pago
    • Saireri
    • Arsip
  • Indepth
  • LEGO
  • Nasional
  • Dunia
  • Pasifik
  • Kerjasama
    • Pulitzer
    • Menyapa Nusantara
    • Provinsi Papua Tengah
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kabupaten Jayapura
    • Kabupaten Mappi
    • Provinsi Papua
  • Networks
    • Jubi TV
    • English
    • Deutsch
    • France
    • Indeks
Donasi
No Result
View All Result
Jubi Papua
  • Home
  • Tanah Papua
    • Anim Ha
    • Bomberai
    • Domberai
    • La Pago
    • Mamta
    • Mee Pago
    • Saireri
    • Arsip
  • Indepth
  • LEGO
  • Nasional
  • Dunia
  • Pasifik
  • Kerjasama
    • Pulitzer
    • Menyapa Nusantara
    • Provinsi Papua Tengah
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kabupaten Jayapura
    • Kabupaten Mappi
    • Provinsi Papua
  • Networks
    • Jubi TV
    • English
    • Deutsch
    • France
    • Indeks
Donasi
No Result
View All Result
Jubi Papua
No Result
View All Result
Home Indepth Stories

Mengungkap statistik impresif Persipura, enam kali tanpa terkalahkan

November 21, 2025
in Indepth Stories
Reading Time: 7 mins read
0
Penulis: Sudjarwo Husain - Editor: Syofiardi
Persipura

Skuad Persipura Jayapura. – Jubi/Ofisial Persipura

0
SHARES
37
VIEWS
FacebookTwitterWhatsAppTelegramThreads

Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura tengah berada dalam periode performa puncaknya. Mencatatkan hasil fantastis tanpa terkalahkan dalam enam pertandingan beruntun. Sekaligus membukukan clean sheet atau belum mengalami kebobolan.

Hasil impresif atau mengesankan Persipura itu merupakan buah dari pendekatan taktis yang diramu oleh pelatih Rahmad Darmawan dengan mengutamakan keseimbangan tim dan penyesuaian posisi.

​Secara keseluruhan, statistik tim Persipura menunjukkan fondasi pertahanan yang kokoh. Hingga laga pekan ke-11 atau memasuki putaran kedua Pegadaian Championship 2025, tim Mutiara Hitam telah mencatatkan 164 tekel, 142 sapuan (clearance), dan 270 intersepsi.

Statistik defensif yang cukup tinggi itu menegaskan lini pertahanan Persipura kini semakin membaik. Pertahanan solid Persipura juga mampu diimbangi oleh performa lini serang.

*****************

Jubi.id adalah media yang berbasis di Tanah Papua. Media ini didirikan dengan sumberdana masyarakat melalui donasi dan crowd funding. Dukung kami melalui donasi anda agar kami bisa tetap melayani kepentingan publik.

CLICK HERE!

*****************

Total, Persipura telah mencetak 16 Gol dan menghasilkan 13 assist, dengan total 3.147 umpan, dan telah melepaskan 116 tembakan dengan 50 shots on target (tepat sasaran).

​Rahmad Darmawan mengungkapkan, pertahanan rapat Persipura dalam enam laga beruntun itu merupakan hasil dari kedisiplinan seluruh pemainnya.

Ia menyadari, naluri menyerang khas sepak bola Papua harus diimbangi dengan kesadaran bertahan dan pentingnya struktur yang seimbang, bahkan saat menghadapi serangan balik lawan.

BERITATERKAIT

Owen Rahadian Buru Striker Haus Gol dan Akan Rampingkan Skuad Persipura

Pelatih Persipal Palu mengaku timnya tak mampu mengimbangi permainan cepat

Persipura kembali bidik tiga poin di kandang saat bersua Persipal

Pelatih Persiku Kudus kecewa kalah dari Persipura lewat gol penalti

​”Anak-anak Persipura ini kalau dibiarkan bermain lepas, mereka luar biasa attacking-nya, tapi kadang suka lupa bagaimana bertahan,” katanya.

Karena itu, Darmawan berkewajiban menetralkan situasi terebut menjadi lebih seimbang. “Ya, karena sepak bola itu bukan cuma menyerang, sepak bola juga butuh bertahan,” ujarnya.

infografis persipura

​Keseimbangan taktis dan efektivitas

​Berdasarkan analisis statistik enam pertandingan terakhir yang dirangkum Jubi, Persipura menunjukkan kemampuan beradaptasi dan menerapkan filosofi keseimbangan sesuai formula Rahmad Darmawan berdasarkan peta kekuatan tim lawan.

Faktor itu yang akhirnya memberikan dampak kepada lini serang dan pertahanan Persipura.

Pada laga debut Rahmad Darmawan dalam kemenangan tipis 1-0 atas Persiba Balikpapan (19 Oktober), Persipura mengontrol penuh permainan dengan ball possession yang menyentuh 57 persen.

Walau kurang efektif pada penyelesaian akhir, Persipura terus menyerang dengan membuat total 15 tembakan dan 7 di antaranya mengarah ke gawang, didukung akurasi passing 84 persen (390 dari 462 umpan sukses). Di lini pertahanan, mereka mencatatkan 12 tekel, 23 intersepsi, dan 15 sapuan.

Lalu, saat melawan Barito Putera (25 Oktober), Persipura juga tampil dengan pertahanan yang solid namun efektif dengan 21 tekel, 17 sapuan, dan 14 intersepsi. Kemudian 82 persen akurasi umpan, 242 umpan sukses, 15 tembakan, dan 4 mengarah ke gawang.

Persipura unggul 1-0 sekaligus melengserkan posisi Barito dari puncak klasemen Grup Timur.

Pada laga sulit lainnya menghadapi tim kuat PSS Sleman (1 November) dengan skor imbang tanpa gol, Persipura menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan mengorbankan ball possession. Mereka hanya memegang 34 persen penguasaan bola, namun pertahanan tetap solid dengan 14 tekel dan 27 intersepsi.

Soliditas pertahanan Persipura kembali terlihat pada laga melawan Persiku Kudus (7 November) yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Persipura.

Meskipun ball possession 53 persen, Persipura mencatatkan angka intersepsi yang sangat tinggi, 46 kali, bersama 14 tekel dan 10 sapuan. Kemudian 287 umpan sukses, 75 persen akurasi umpan, dan 16 tembakan ke arah gawang lawan.

Berlanjut ke laga melawan Persipal Palu (12 November), Persipura mendominasi dengan 56 persen ball possession, akurasi passing tertinggi mencapai 87 persen (464 dari 529 umpan sukses), serta mencatatkan 16 tekel, 18 intersepsi, dan 17 sapuan.

persipura
Pelatih Persipura Rahmad Darmawan sedang memberikan arahan taktis kepada para pemainnya. – Jubi/Sudjarwo Husain

Lini serang mereka tampil agresif dengan melepaskan total 20 tembakan dan 5 tepat sasaran. Dominasi itu mengantarkan Persipura menang dengan skor 3-0.

​Teranyar, Persipura meraih kemenangan telak 0-4 di markas PSIS Semarang pada 18 November. Persipura kembali mendominasi penguasaan bola hingga 58 persen dan mencatatkan efektivitas tinggi dengan membuat total 15 tembakan dan 9 di antaranya tepat sasaran.

Rahmad Darmawan mengakui fleksibilitas antar lini memberikan dampak positif pada permainan timnya. Transisi bertahan ke menyerang berjalan mulus, dan efektivitas di lini serang juga mulai terasah.

​”Kita memang mengandalkan pemain lawan untuk masuk ke zona kita, dan kemudian kita coba dengan kecepatan untuk melakukan serangan. Begitu juga dengan lini serang, harus ada ketenangan di sana untuk tidak buru-buru,” ujar RD.

Pengamat sepak bola Papua dan mantan kapten Persipura, Nando Fairyo mengungkapkan sosok RD sebagai pelatih kawakan yang pernah mempersembahkan gelar juara untuk Persipura pada 2005 menjadi faktor yang memengaruhi penampilan impresif Persipura saat ini.

“Rahmad Darmawan itu bukan orang baru, dia pernah melatih Persipura dan jadi juara. Jadi gaya permainan Persipura dia sudah sangat tahu,” kata Nando.

Manajer Persipura, Owen Rahadian memberikan penilaiannya terhadap kinerja Rahmad Darmawan dalam enam laga terakhir. Menurutnya, apa yang telah dicapai oleh Persipura di bawah nahkoda Rahmad Darmawan sangat impresif. Namun ia mewanti-wanti agar timnya tetap selalu belajar dan mengevaluasi permainan di setiap laga.

“Mengenai kinerja Coach RD dalam enam laga yang sekarang ini kita cukup bagus. Dan ini yang kita selalu perjuangkan untuk sering, selalu, dan di setiap match melakukan perbaikan, dan menganalisa. Menang pun kita menganalisa tim lawan, kenapa tim lawan kalah. Kalau kita menang pun, ya kita selalu intropeksi dirilah,” kata Owen.

Persipura
Skuad Persipura sedang berlatih. –Jubi/Sudjarwo Husain

​Penyesuaian posisi dan antisipasi set piece

​RD juga membeberkan kunci utama soliditas timnya adalah keberanian fisik dan disiplin di semua lini, serta menekankan urgensi keberanian duel, terutama pada situasi bola set piece.

​”Selalu saya ingatkan, dan yang paling saya tekankan adalah ketika terjadi set piece dari free kick maupun corner kick. Saya ingatkan untuk pemain berani duel,” kata RD.

Di lini pertahanan, andil bek asal Brasil, Artur Jesus Vieira tampak menonjol. Artur memegang komando di benteng pertahanan Persipura.

Bek jangkung itu mencatatkan statistik bertahan tertinggi di Persipura dengan 15 kali melakukan tekel, 42 kali intersepsi, dan 38 sapuan. Termasuk membendung aliran bola dari lini serang tajam PSS Sleman dan Barito Putera.

Performa Artur menjaga benteng pertahanan Persipura ditopang dua tandem lokalnya, Feri Ayomi dan Alex Dusay yang juga tampil memuaskan. Feri membukukan 16 tekel, 28 kali intersepsi, dan 15 sapuan. Sedangkan Alex mencatatkan 9 tekel, 26 intersepsi, dan 24 kali sapuan.

Keperawanan gawang Persipura dalam enam pertandingan terakhir juga tak terlepas dari peran kiper Persipura, Adzib Al Hakim yang telah melakukan 23 kali penyelamatan.

Sebagai penghubung antar lini, Takuya Matsunaga dan Febrianto Uopmabin juga menjalankan tugasnya dengan lugas. Keduanya berperan sentral sebagai jembatan permainan di lini tengah Persipura.

Takuya cakap sebagai pemutus serangan lawan dengan membuat 8 tekel, 19 intersepsi, dan 5 sapuan. Tapi tak jarang dia juga berandil dalam membangun serangan dengan melakukan 300 umpan sukses dari 340 kali umpan.

Sedangkan Febrianto adalah sisi berbeda dari seorang Takuya. Mantan pemain PSBS Biak Numfor itu lebih agresif di lini tengah, dia berperan lebih menyerang meski juga kadang membantu pertahanan.

Dari total 11 pertandingan yang sudah ia lakoni, Febri mencatatkan 386 umpan sukses, membuahkan 1 gol, 1 assist, 5 tembakan, dan 3 tendangan tepat sasaran.

Persipura
Skuad Persipura Jayapura. – Jubi/Ofisial Persipura

Di lini depan, Rahmad Darmawan juga sukses memoles penyelesaian akhir dengan menempatkan Matheus Silva sebagai ujung tombak ditopang Ramai Rumakiek dan Jems Kelly Sroyer di kedua sisi sayap.

Kedalaman lini serang Persipura yang diisi oleh Boaz Solossa, Gunansar Mandowen, Elisa Basna, Reno Salampessy, Feri Pahabol, Arodi Uopdana, dan Marinus Wanewar juga mempermudah taktik menyerang Rahmad Darmawan.

Matheus Silva menunjukkan peningkatan dengan statistik yang menonjol. Dalam 8 Penampilannya, Matheus berhasil mencatatkan 5 gol, 17 tembakan, dan 9 tembakan tepat sasaran. ​Ini menunjukkan Matheus mampu menjaga rasio konversi tembakan yang baik.

Selain itu, akurasi umpannya juga memberikan dampak bagi permainan tim, dengan 63 umpan sukses dari 87 kali percobaan, membuktikan dirinya juga terlibat aktif dalam build-up permainan.

Penyesuaian di setiap posisi antar lini itu menjadi kunci keberhasilan Persipura mendulang hasil positif dalam enam laga beruntun.

“Itu adalah bagian dari strategi, menempatkan beberapa pemain di posisi yang menurut saya bisa lebih ideal,” kata RD.

Keseimbangan, lanjut RD, juga terlihat ketika Ruben (Sanadi) pergi, pasti Febri sudah ada di sana. Di sebelah kanan, ketika Rafael (Sunuk) pergi, pasti Gunansar yang mengisi.

“Jadi, itu yang saya maksudkan, ada keseimbangan bermain dari tim menyerang dan bertahan untuk mereka lakukan dengan disiplin,” ujarnya.

Di sisi lain, Persipura juga berhasil memanfaatkan situasi bola set piece yang dihasilkan dari skema tendangan sudut. Postur tinggi dua penggawa asal Brasil, Artur Vieira (bek) dan Matheus Silva (striker) membuahkan lima gol.

Artur telah mencetak dua gol dari umpan tendangan sudut, lalu Matheus mencetak tiga dari lima gol melalui skema yang sama.

“Jadi kuncinya itu, kemauan yang keras dari para pemain untuk mereka benar-benar mau duel, mau challenge,” bebernya.

Persipura
Manajer Persipura Owen Rahadian. – Jubi/Sudjarwo Husain

​RD juga tak menampik peran penting tim analisis yang menurutnya sangat membantu menentukan skema dan posisi yang tepat dalam skuadnya di setiap pertandingan.

“Analis jelas bagian penting dari tim. Mereka menginformasikan tentang bagaimana dan apa yang harus kita lakukan. Itu akan tergantung kita di lapangan,” ujarnya.

Dari kubu suporter, kelompok The Comens menilai skuad Persipura sudah terlihat berkembang. Menurut Ikhsan dari The Comens, penampilan Persipura mulai menunjukkan semangat dan karakter bermain yang lebih kuat di setiap laga.

“Skema permainan Persipura terlihat lebih agresif dan dinamis. Tekanan dari lini depan dan keberanian dalam membangun serangan menjadi ciri yang mulai menonjol. Ini perubahan yang disambut positif karena menunjukkan Persipura kembali ke gaya bermain menyerang yang selalu bervariasi,” kata Ikhsan.

​Kompetisi masih panjang

Persipura masih menyisakan 16 laga lagi dari total 27 laga yang akan dimainkan dalam tiga putaran. Saat ini mereka masih menempati peringkat ketiga dengan 23 poin, masih berjarak dua poin dari peringkat kedua, Barito Putera (25), dan selisih tiga poin dengan pemuncak klasemen PSS Sleman (26 poin).

​Meskipun Persipura sedang berada dalam performa bagus, Rahmad Darmawan tak mau jumawa dan meminta timnya untuk tetap fokus dan konsentrasi.

“Saya selalu mengatakan kepada anak-anak untuk mengontrol diri bahwa kita belum apa-apa. Masih langkah kecil. Jadi saya pikir semua pemain harus fokus menghadapi banyak pertandingan di depan dan masih ada chance untuk kita,” ujar RD.

​Proses evaluasi performa pun terus berjalan. RD mengaku belum sepenuhnya puas dan menilai ini masih terlalu dini bagi timnya untuk berpuas diri.

Ia akan terus mengevaluasi perkembangan tim secara menyeluruh, termasuk keputusan untuk menambah atau mempertahankan skuad yang ada.

​”Saya rasa masih terlalu dini, ya. Masih terus berproses antara saya dengan pemain. Saya akan terus mengevaluasi dan sejauh mana tim ini akan terus berkembang. Apakah perlu menambah atau tetap dengan pemain yang ada, nanti kita akan lihat,” ujarnya.

Persipura
Skuad Persipura sedang berlatih. – Jubi/Sudjarwo Husain

​Sebagai pelatih yang pernah menukangi Persipura, RD paham betul jika penampilan impresif Persipura juga tak terlepas dari para pemain senior yang terus memberikan suntikan motivasi kepada juniornya.

​”Kehadiran para pemain senior seperti Ian Kabes dan Boaz Solossa sangat berarti. Saya merekrut mereka di usia 17-18 tahun, dan mereka telah menjadi contoh luar biasa yang harus dicontoh oleh generasi penerus,” ujarnya.

​Keseimbangan taktis yang ditanamkan RD, didukung oleh data statistik solid dari pemain kunci dan kemampuan adaptasi dari laga ke laga, telah membawa Persipura ke periode performa terbaik. Namun, tuntutan RD untuk terus berimprovisasi dan fokus pada mentalitas menunjukkan bahwa perjuangan menuju Liga 1 memerlukan konsistensi penuh di sisa musim.

​Asisten Pelatih Regi Aditya optimistis impian untuk membawa Persipura kembali ke kasta tertinggi masih terbuka lebar.

“Saya sangat optimis kalau kita bekerja sama-sama, nggak ada yang nggak mungkin di dalam dunia ini,” katanya.

Nando Fairyo optimistis Persipura bisa mengejar posisi PSS Sleman dan Barito Putera karena kompetisi masih cukup panjang. Hanya saja ia  menilai peluang itu akan terbuka lebar jika Persipura tetap menjaga konsistensi di setiap laga.

“Banyak nilai positif yang diraih dan trend positif di setiap laga. Kita berharap performa tim tetap terjaga di setiap laga sehingga poin absolut terus di raih dan mendongkrak tim ke puncak klasemen,” kata Nando.

Suporter juga optimistis peluang Persipura untuk merebut posisi dua besar masih terbuka lebar. Tapi mereka meminta agar seluruh pemain bermain ngotot.

“Dengan mental juara dan dukungan penuh dari para fans suporter, tetap optimis dan yakin selama konsistensi terus dijaga, dan semua pertandingan adalah final,” ujar Ikhsan. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!

Continue Reading
Tags: Owen RahadianPegadaian Championship 2025/2026Pelatih Persipurapersipura jayapuraRahmad Darmawan
ShareTweetSendShareShare

Related Posts

CKG Nabire

Cek Kesehatan Gratis di Nabire, “Semua OAP Harus Ikut”

November 18, 2025
Tiyaitiki

Menjaga Tiyaitiki, warisan leluhur Suku Tepera di perairan Tanah Merah

November 14, 2025
ikan asar

37 tahun berjualan ikan asar, sekolahkan enam anak hingga lulus

November 7, 2025

Jejak tukik, patung penginjil, dan harapan warga Yewena-Doromena

November 6, 2025

Senjata baru Persipura: Taktik ‘berani mati’ dan agresivitas lini serang

October 29, 2025

Air sulit laut tercemar, derita masyarakat di Kampung Adat Enggros dan Tobati

October 22, 2025

Discussion about this post

PT. Media Jubi Papua

Terverifikasi Administrasi dan Faktual oleh Dewan Pers

Networks

  • Post Courier
  • Vanuatu Daily Post
  • Solomon Star News
  • The Fiji Times
  • Radio New Zealand
  • Radio Djiido
  • 3CR Community Radio
  • Cook Islands News
  • Pacific News Service
  • Bouganville News
  • Marianas Variety

AlamatRedaksi

Jl. SPG Taruna Waena No 15 B, Waena, Jayapura, Papua
NPWP : 53.520.263.4-952.000
Telp : 0967-574209
Email : redaksionline@tabloidjubi.com

© 2025 Jubi – Berita Papua Jujur Bicara

No Result
View All Result
  • Home
  • Tanah Papua
    • Anim Ha
    • Bomberai
    • Domberai
    • La Pago
    • Mamta
    • Mee Pago
    • Saireri
    • Arsip
  • Indepth
  • LEGO
  • Nasional
  • Dunia
  • Pasifik
  • Kerjasama
    • Pulitzer
    • Menyapa Nusantara
    • Provinsi Papua Tengah
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kabupaten Jayapura
    • Kabupaten Mappi
    • Provinsi Papua
  • Networks
    • Jubi TV
    • English
    • Deutsch
    • France
    • Indeks

© 2025 Jubi - Berita Papua Jujur Bicara