Teminabuan, Jubi – Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan mengumumkan hasil verifikasi berkas pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS untuk formasi penerimaan 2021. Berdasarkan seleksi tersebut, sebanyak 2.547 atau sekitar 68 persen dari 3.733 pelamar dinyatakan lolos seleksi.
Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sorong Selatan Petronela Krenak mengatakan banyak penyebab pelamar tidak lolos verifikasi berkas. Salah satunya ialah ketidaktelitian dalam mengunggah data saat pendaftaran.
“Jika salah mengunggah data, yang bersangkutan dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. Ada juga yang mendaftar, tetapi tidak tersedia formasi [kepegawaiannya] sehingga otomatis gugur,” kata Krenak, Rabu (1/5/2024).
Dia melanjutkan pelamar yang dinyatakan gugur telah diberi kesempatan menyanggah hasil seleksi administrasi tersebut pada 29 April hingga 1 Mei 2024. Sanggahan itu akan dibalas pihak panitia hingga 5 Mei mendatang.
“Terdapat berbagai sebab seorang peserta dinyatakan tidak lolos verifikasi administrasi sehingga mereka harus memberi sanggahan yang tepat. Sanggahan itu tentu tidak 100 persen [tidak otomatis membuat peserta tersebut] dinyatakan lulus [verifikasi],” kata Krenak.
Dia meyakinkan pihak panitia akan memeriksa setiap sanggahan dengan cermat dan teliti. Mereka mempelajari kembali permasalahannya untuk memastikan sanggahan itu tepat dan mendasar. Jika sanggahannya diterima, pendaftaran akan dinyatakan lolos administrasi, dan berhak mengikuti seleksi lanjutan.
“Kami mengimbau peserta yang tidak lolos jangan kecewa dan marah karena masih ada peluang [menjadi CPNS Sorong Selatan] pada formasi 2024. Berangkat dari pengalaman ini, pelamar harus menyiapkan data dengan baik, dan teliti dalam mengunggahnya,” kata Krenak. (*)
Discussion about this post