Jayapura, Jubi – Sebanyak 159 orang (127 peserta dan 28 pembina/pendamping) kontingen satuan komunitas atau Sako Pramuka Sekolah Islam Terpadu atau SIT Papua mengikuti Perkemahan Ukhuwah Tingkat Nasional (Kemas) V di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, DKI Jakarta pada 15-18 Februari 2023.
Pelepasan kontingen Papua bertempat di Yayasan Al-Barakah Abepura SIT Qurrota A’yun Abepura, Kota Jayapura, Selasa (7/2/2023), ditandai dengan penyerahan bendera Kemas V dan baju Sako kepada Pinsakoda.
Ketua Majelis Pembimbing Satuan Komunitas atau Mabisako SIT Papua, Abdul Majid, mengatakan Kemas V merupakan kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar.
“Sarana pembinaan Pramuka penggalang yang menitikberatkan pada pengembangan diri peserta baik mental, fisik, intelektual, spiritual, dan sosial,” ujarnya.
Perhelatan akbar ini diikuti oleh delegasi dari Sako daerah di masing-masing provinsi di Indonesia. Tidak tertutup kemungkinan delegasi dari Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan Singapura.
“Peserta merupakan undangan, baik dalam dan luar negeri, yaitu sebanyak 8.000 orang peserta, 2.000 orang pembina, 300 orang peserta luar negeri, 200 orang tamu undangan, 500 orang visitor, dan 100 Pinkoda,” ujarnya.
Kegiatan dalam Kemas V JSIT Indonesia, yaitu kegiatan umum seperti keagamaan, upacara pembukaan, pengibar bendera kegiatan, upacara penutupan, kebersihan.
“Karnaval budaya, kegiatan expo, teknologi dan tranformasi digital, seni dan budaya, permainan air, pertunjukkan selamat datang, konser akbar, pentas seni, jumpa tokoh, inaugurasi, dan ulang komitmen Pramuka Garuda, ujian kenaikan level,” ujarnya.
Ketua Kwarda Papua, Kristhina Mano, mengatakan Kemas V dilaksanakan oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu atau JSIT Indonesia dengan tema “Menapaki kegemilangan Indonesia menjadi Pramuka SIT yang kreatif, inovatif, dan kolaboratif”.
“Peserta adalah anggota calon Pramuka Penggalang Garuda pilihan dari gugus depan berpangkalan di SIT yang menjadi anggota JSIT Indonesia. Jaga nama baik Papua dan jaga kesehatan,” ujarnya.
Pangdam XVII Cenderawasih melalui Waaster Kasdam XVII Cenderawasih, Letkol Infanteri Beni Asman, mengatakan kegiatan ini untuk mengembangkan pengetahuan.
Selain itu, membentuk watak peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, bertakwa, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
“Kegiatan ini diikuti oleh Pramuka penggalang dan pembina guna mempersiapkan dalam menyongsong 10.000 Pramuka Garuda, sekaligus terjalin ukhuwah anggota Sako Pramuka SIT,” ujarnya.
Plh Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun, melalui Pejabat Analis Kebijakan Sekda Papua, Donatus Motte, mengatakan merupakan langkah awal untuk berkolaborasi dan bersinergi antara pemerintah daerah dan JSIT Indonesia untuk mewujudkan generasi emas 2045.
“Selamat berkegiatan para peserta hingga kembali lagi ke Tanah Papua ini dengan selamat dan dalam keadaan semangat baru, karena telah banyak menimba pengalaman baru bersama teman-teman dari provinsi lain,” ujarnya.
Ia minta kepada para pendamping agar bertanggung jawab, karena peserta meninggalkan orang tua dan keluarga dengan harapan dapat membangun untuk memajukan Papua. (*)