Jayapura, Jubi – Situasi keamanan dan ketertiban di Kenyam sebagai Ibu Kota Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, kembali kondusif pascakonflik antarkelompok warga pada Kamis (15/2/2024). Hal itu dinyatakan Kepala Kepolisian Resor Nduga, AKBP V.J Parapaga.
“Kami telah berhasil melakukan mediasi antar-kedua kelompok yang berseteru, dengan dukungan Forkopimda serta dihadiri oleh Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge dan Dandim 1706/ND Letkol Inf. Hulisda Melala,” kata Parapaga melalui pesan WhatsApp, Minggu (18/2/2024).
Menurutnya, berdasarkan informasi terbaru yang diterima pihaknya, korban luka akibat saling serang warga sekitar 8 orang, dan seluruhnya akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Nduga.
“Kami juga mendapati informasi mengenai kerusakan 1 unit mobil dan 1 unit rumah yang dimiliki oleh Ketua DPR [DPRD]. Namun, masalah tersebut juga telah diselesaikan,” ujarnya.
Parapaga mengatakan dari hasil mediasi yang dilakukan didapat sejumlah kesepakatan, yakni pertama, pertikaian antar-kedua kelompok tidak akan berlanjut hingga kesepakatan tersebut selesai.
Kedua, sebagai langkah menciptakan ketertiban dan keamanan di Kota Kenyam, warga dilarang membawa senjata seperti panah, parang, dan busur ke tempat umum.
“Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan situasi di Kabupaten Nduga dapat terus kondusif dan perdamaian dapat terjaga dengan baik, untuk kepentingan bersama,” harapnya.
AKBP Parapaga menegaskan, untuk menjaga Nduga tetap kondusif, pihak keamanan akan tetap melakukan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan guna mengantisipasi kemungkinan adanya aksi-aksi dari oknum masyarakat yang ingin mengganggu kedamaian di wilayah tersebut. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!