Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Benoni Mano mengaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM berperan penting terhadap pertumbuhan perekonomian di sektor pariwisata.
“Untuk kontribusi UMKM di Kota Jayapura khususnya ya untuk kuliner sendiri catatan di tahun 2022 itu 121 persen. Artinya, melebihi target kita 100 persen berdasarkan catatan dari Badan Pendapatan Kota Jayapura,” ujar Matias Mano di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (25/4/2023).
Pentingnya peran UMKM sebagai penunjang pariwisata tidaklah lengkap sebuah tempat wisata bila tidak ada penjual yang menawarkan makanan khas dan oleh-oleh khas daerah.
“Dan ini, menjadi keberuntungan tersendiri buat Kota Jayapura. Untuk itu pentingnya pengembangan para pelaku UMKM untuk bisa meningkatkan kualitas dan ragam produk mereka,” ucap Mano.
Selain dari sisi kuliner, lanjutnya, untuk kriya fashion dan lainnya juga ikut memberikan kontribusi. Namun, tidak sebesar kuliner karena memang kuliner adalah kebutuhan dasar setiap orang butuh makan dan minum.
“Sedangkan untuk fashion kriya dan lain sebagainya juga mengikuti dengan kebutuhan ketika orang datang ke Kota Jayapura, pulang perlu membawa oleh-oleh. Itu juga memberikan kontribusi yang cukup pesat,” ujarnya.
Kota Jayapura sebagai kota jasa dan perdagangan agar kedepannya bagaimana pengembangan ekonomi kreatif yang ada terus dikembangkan, karena untuk potensi sumber daya alam itu sudah dimiliki.
“Namun, yang bisa bergerak terus-menerus dan berkembang itu dengan cepat bisa berkolaborasi ada di ekonomi kreatif. Dan, ekonomi kreatif ini bisa menghidupi sumber daya alam yang ada dan objek wisata alam sejarah religi, budaya, pantai, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Mano berharap masyarakat mengembangkan kreativitasnya untuk mendapatkan sumber-sumber ekonomi baru buat mereka. Misalnya yang jualan makanan khas seperti pinang tidak hanya menjual pinang tapi dia juga bisa mengembangkan ekonomi kreatifnya kepada misalnya pinang itu dijadikan semacam jus pinang.
“Namun, semua dibutuhkan adanya kolaborasi seperti yang sudah dicanangkan oleh Bapak Pejabat Wali Kota bahwa tahun 2023 adalah tahun kolaborasi dengan berbagai subsektor untuk pengembangan ekonomi kreatif pariwisata di Kota Jayapura,” ucapnya. (*)