Manokwari, Jubi – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Edison Isir menyebut akan melakukan evaluasi terkait penanganan masalah di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya. Hal ini ditegaskannya dalam kegiatan rilis akhir tahun di Gedung Convention Hall Mapolda, Minggu (31/12/2023).
Menurutnya Polda Papua Barat sepanjang tahun 2023 menggelar operasi dengan sandi operasi petik bintang di Kabupaten Maybrat.
“Kita [akan] melakukan evaluasi penanganan kepolisian di wilayah Maybrat, tetapi metode penanganan yang akan dilakukan tentu tidak jauh berbeda, meski beberapa hal yang dievaluasi seperti kegiatan operasi petik bintang,” katanya, di Manokwari.
Beberapa waktu lalu terjadi peristiwa penembakan terhadap personel TNI yang bertugas di Maybrat, yakni anggota Yonif 133/YS, Pratu Yuda Bagus Kara yang terkena tembakan di bagian bahu di Pos Kampung Sory Distrik Aifat Selatan pada Jumat (15/12/2023).
Kemudian penembakan yang diduga dilakukan kelompok yang dipimpin Zeth Fatem dari Kodap IV Sorong Raya terjadi pada Senin (25/12/2023) di Pos Kampung Bousha, dua prajurit TNI dari Yonif 133/YS terkena tembakan yang menyebabkan satu meninggal dunia atas nama Kopda Hendrianto sedangkan Pratu Frengky Gulo terkena peluru di bagian perut.
Dalam operasi petik bintang tahun 2023, disebut berhasil memulangkan sebanyak 55 warga Kampung Ayata dari lokasi pengungsian. Warga mengungsi selama kurang lebih satu tahun 8 bulan akibat teror dari kelompok yang berseberangan dengan paham Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dalam operasi tersebut, tim juga berhasil menangkap sejumlah orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam beberapa peristiwa di kawasan itu,” katanya.
Pada 8 April 2023 dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku penembakan rombongan Pangdam Kasuari, yang saat itu dijabat Mayjen TNI Gabriel Lema, pelaku atas nama Yermias Shabuku. Sedangkan pada 11 Mei 2023 satgas menangkap pelaku lain yang juga diduga terlibat penyerangan pos koramil kisor yakni, Apolius Frabuku, dan Mei 12 tahun 2023 satgas petik bintang berhasil menangkap Apolos Aimingging salah satu pelaku penyerangan Pos Koramil di Maybrat. Pada 14 Mei 2023 satgas juga mengamankan Karel Fatem terduga pelaku penyerangan pos koramil.
“Kita tetap bekerja sama dengan kawan-kawan di Kodam Kasuari, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Kabupaten Maybrat, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Maybrat,” katanya. (*)