Jayapura, Jubi – Sejumlah partai politik yang telah mendaftarkan bakal calon legislatifnya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua hingga H-1 penutupan pendaftaran menyatakan menjamin kuota keterwakilan perempuan di daerah pemilihan Papua pada pemilihan legislatif tahun 2024 mendatang.
Partai berlambang bintang mercy, Demokrat menyatakan kuota keterwakilan perempuan yang mereka usung pada Pileg sudah terpenuhi di 7 Dapil Papua.
“Untuk keterwakilan perempuan itu kami di demokrat kuotanya terpenuhi semua di tujuh dapil, sehingga dari sekian partai yang daftar kami terlihat lebih cepat. Dengan demikian tahapan selanjutnya lebih lancar,” kata Ketua DPD Demokrat Papua, Willem Wandik.
“Target kami semoga untuk perebutan kursi bisa lebih mencapai target kami, tidak hanya di Provinsi saja tapi juga di Kabupaten,” sambungnya.
Dari kubu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ketua DPW Papua, Karmin Lasuliha juga menyatakan kuota keterwakilan perempuan yang diusung partainya di atas 30 persen.
“Target kita setiap partai ingin menang pemilu. Keterwakilan perempuan di PSI di atas 30 persen, dan tadi kita cukup baik, sudah kami penuhi dan ada beberapa dapil yang melebihi 30 persen seperti di Biak Numfor. Kita ada kaum milenial, dan ada kaum tua tapi berjiwa milenial,” kata Lasuliha.
Kontestan debutan, Partai Ummat, mengambil kebijakan untuk memberikan porsi besar kepada keterwakilan perempuan.
“Terkait dengan kuota perempuan karena saatnya ini merubah pandangan tentang perempuan, makanya kami mengambil kebijakan untuk memprioritaskan perempuan,” ujar Ketua DPW Partai Ummat Papua, Haris Richard Yoku.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga memenuhi kuota keterwakilan perempuan di Dapil Papua. Mereka menargetkan minimal satu kursi di tujuh dapil.
“Kita mengikuti sesuai tahapan PKPU nomor 10. Pada 2019 kita di empat besar dan hasil koordinasi kami untuk target Pileg besok minimal per dapil satu kursi di tujuh dapil, itu target yang ingin kami wujudkan, dan kami optimis dengan caleg-caleg kita ini,” kata Slamet, Sekwil PKB Papua.
Hal yang sama juga dinyatakan Partai Bulan Bintang (PBB). Ketua DPD Papua Zulkarnaen Muslim menyebut keterwakilan perempuan yang mereka usung sudah terpenuhi.
“Untuk Bacaleg terisi semua di tujuh dapil baik keterwakilan perempuan bahkan kami 40-50 persen. Target kami pasti semua ingin menang dan rakyat senang,” kata Muslim.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) juga menyebut kuota keterwakilan perempuan yang mereka daftarkan sudah memenuhi 30 persen.
“Kalaupun melalui akumulasi secara keseluruhan dari total 45 caleg ini saya rasa 30 persen ini bagi kita sudah cukup sekali. Karena dari 45 caleg itu, 30 laki-laki dan 15 perempuan. Kita sangat konsen dengan perempuan dan saya pikir ini sudah zaman maju jadi perempuan itu bukan hanya sekadar tambahan untuk memenuhi kuota,” kata Ketua DPW PAN Papua, Yulianus Rumbairusy. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!