Jayapura, Jubi – Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia bersama Australian Broadcasting Corporation atau ABC membuka kesempatan bagi jurnalis di Asia dan Pasifik untuk mengikuti program Magang Media Asia Pasifik John Doherty 2023. Jurnalis yang lolos seleksi akan mengikuti program magang di ABC selama dua pekan.
Keterangan pers tertulis Kedutaan Besar Australia di Indonesia menyatakan Program Magang Jurnalisme John Doherty 2023 itu didedikasikan untuk mengenang mendiang John Doherty, salah satu pendiri ABC Asia Pasifik. Program itu meliputi magang intensif selama dua minggu di ABC, Melbourne, Australia, pada 1 Mei hingga 3 Juni 2023.
Nominasi program itu terbuka untuk jurnalis televisi, radio atau media digital. Program magang itu memberikan kesempatan kepada peserta magang untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, menulis dan media mereka melalui on-the-job training dalam lingkungan penyiaran modern yang serba cepat.
Program magang itu akan mengembangkan hubungan, membangun keterampilan, dan memberikan kesempatan kepada para profesional media untuk meliput aspek relevan dari Australia yang modern dan beragam. Program itu dikhususkan bagi jurnalis yang masih aktif bekerja di media digital, radio, atau televisi, dengan rekam jejak yang membuktikan bahwa kandidat jurnalis yang akurat dan jujur.
Jurnalis dengan pengalaman bekerja selama tiga hingga sepuluh tahun lebih diutamakan, khususnya mereka yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Semua kandidat harus bersedia melakukan perjalanan internasional selama dua minggu berturut-turut, antara 1 Mei dan 3 Juni 2023. Pelamar yang lolos seleksi akan dibiayai sepenuhnya.
Untuk mendaftar program itu, jurnalis yang berminat diminta melengkapi formulir aplikasi John Doherty Journalism Internship 2023, dan mengirimkan CV ke Public-Affairs-JAKT@dfat.gov.au. Peminat harus bergegas, karena pendaftaran akan ditutup pada 27 Maret 2023. (*)