Jayapura, Jubi – Tim Seleksi membuka pendaftaran Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi Papua Pegunungan periode 2023-2028, Sabtu (11/2/2023). Pendaftaran calon komisioner KPU Papua Pegunungan dapat dilakukan di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, maupun di Wamena, ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.
Sekretaris Tim Seleksi KPU Papua Pegunungan, Marhinus Solossa mengatakan pihaknya membuka pendaftaran di Kota Jayapura maupun Wamena, karena jaringan internet di Papua Pegunungan buruk. Padahal, proses pendaftaran dan pentahapan seleksi calon anggota KPU Papua Pegunungan dilakukan secara daring (online).
“Selain jaringan internet [yang buruk, fasilitas untuk memenuhi] persyaratan lainnya, seperti [tes] kesehatan jiwa, [tes] narkoba, dan lainnya [hanya] ada di Kota Jayapura. Keterbatasan itulah yang menjadi alasan Tim Seleksi memutuskan untuk membuat dua kluster pendaftaran calon anggota KPU,” kata Solossa di Jayapura, Sabtu sore.
Hal senada disampaikan Ketua Tim Seleksi, Mura Wenda. Ia mengatakan dokumen persyaratan yang harus dilengkapi bakal calon komisioner KPU Papua Pegunungan bisa diunduh dari laman internet siakba.kpu.go.id. “Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan diimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan 21 Februari 2023,” kata Wenda.
Wenda menyatakan syarat untuk menjadi anggota KPU diantaranya pendaftar harus Warga Negara Indonesia, berusia 35 tahun atau lebih, setia kepada Pancasila dan UUD 1945, serta memiliki integritas, berkepribadian kuat, jujur dan adil. Pendaftar berdomisili di Papua, dan memiliki pendidikan paling rendah Strata 1 (S1), serta sehat jasmani dan rohani.
“Seluruh dokumen persyaratan [harus] diunggah melalui laman siakba.kpu.go.id. Penyerahan dokumen fisik [dilakukan] secara langsung atau melalui ekspedisi ke alamat Sekretariat KPU Papua Pegunungan dan KPU Provinsi Papua,” kata Wenda.
Koordinator Bidang Pendaftaran, Petrus Paulus Ell menjelaskan sejumlah tahapan seperti administrasi, CAT, tes kesehatan dan psikotest akan lakukan di Kota Jayapura. “Soal kendala jaringan dan geografis, Tim Seleksi sudah berkoordinasi dengan KPU RI. Mudah-mudahan ada solusi. Semoga Menteri Komunikasi dan Informatika bisa membantu mengatasi masalah yang kami hadapi,” kata Ell. (*)