Jayapura, Jubi – Menteri Sosial Tri Rismaharini diberikan marga Numberi oleh salah satu anak adat Saereri, Yan Numberi yang juga menjabat sebagai Kepala Pos Lintas Batas Negara PLBN Skouw.
Dengan mengenakan pakaian adat khas Papua, Yan Numberi memasangkan mahkota Kasuari kepada Mensos sebagai anak adat Saireri. Ia juga menobatkan Mensos Risma sebagai orang Papua dan berhak menggunakan marga Numberi.
“Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang maha kuasa. Saya selaku anak adat dari Suku Saireri dan selaku Kepala Perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini mengangkat dan menobatkan Ibu Risma, sebagai bagian dari orang Papua dan berhak menggunakan marga Numberi,” kata Numberi melalui rilis tertulis yang diterima Jubi di Kota Jayapura, Rabu (22/3/2023).
Sebagai orang Papua, Numberi meminta Mensos untuk membangun Papua, terutama dalam hal kesejahteraan masyarakat salah satu pulau terbesar di Indonesia itu. “Sekarang Papua menjadi tanggung jawab Ibu. Ibu menjadi bagian orang Papua. Kalau daerah lain dibangun, bangun juga Papua seperti daerah lain,” sambungnya.
Sementara Mensos Risma menyampaikan, pemerintah selalu memberikan perhatian besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang di tinggal di kawasan terluar, terdepan dan terpencil.
“Kesejahteraan dan kemajuan masyarakat di kawasan 3T merupakan bentuk pelaksanaan prinsip-prinsip keadilan. Termasuk saudara kita yang tinggal di perbatasan seperti Skouw,” kata Risma.
Sekadar diketahui, kunjungan ke PLBN Skouw merupakan salah satu agenda Mensos Risma di Bumi Cendrawasih. Sebelumnya, Mensos menghadiri peresmian Papua Youth Creative Hub oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, Mensos juga bertemu dengan pemuka agama dan para akademisi untuk melakukan review program dan membahas program lainnya di Papua. (*)