Jayapura, Jubi – Komite Nasional Papua Barat atau KNPB Wilayah Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan berkampanye agar generasi muda di sana tidak mendaftar atau melamar sebagai anggota TNI/Polri. Kampanye itu disampaikan Ketua KNPB WilayahTolikara, Nalkos Kosaya melalui keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023).
“Generasi muda Papua pada umumnya, dan khususnya di Kabupaten Tolikara, jangan tunduk di bawah penguasa kolonial Indonesia, kemudian masuk anggota TNI/Polri, Badan Intelejen Negara, dan Badan Intelejen Strategis untuk membela NKRI,” kata Kosaya dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Kosaya, generasi muda sebagai pewaris negeri dan penerus masa depan bangsa Papua harus terlibat aktif dalam perjuangan kemerdekaan Papua. “Tidak ada masa depan bangsa Papua di dalam bingkai NKRI. KNPB mengimbau seluruh generasi muda Papua jangan masuk anggota TNI/Polri, sekalipun ditawari pangkat jabatan dan uang. [Itu] harus ditolak demi harga diri,” tegasnya.
Ia menyatakan jika orang Papua diterima menjadi anggota TNI/Polri, mereka akan menjadi alat untuk memburu atau menangkap orang Papua. “Jadi pemuda sebagai pemilik negeri ini harus tolak tunduk di sistem penjajah, lalu bangkit melawan untuk selamatkan tanah air dan bangsa West Papua yang sedang menuju kepunahan,” katanya. (*)